Inter Milan vs Lazio: Maurizio Sarri Nafsu Tunda Pesta Scudetto Napoli
Minggu, 30 April 2023 - 15:30 WIB
MILAN - Lazio mengusung misi ganda jelang menghadapi Inter Milan pada giornata ke-32 Liga Serie A Italia 2022/2023 di Giuseppe Meazza, Minggu (30/4/2023) pukul 17.3 WIB. Pelatih Lazio Maurizio Sarri berharap pasukannya meraup poin sempurna sekaligus menunda pesta Scudetto Napoli
Sarri ingin Biancocelesti -julukan Lazio- memberikan permainan terbaik kontra Inter Milan. Saat ini Biancocelesti duduk di peringkat 2 klasemen sementara Liga Italia 2022/2023 dengan 61 poin. Mereka terpaut 17 angka dari Napoli, yang bercokol di puncak.
Dalam tujuh laga sisa, Felipe Anderson dkk tak boleh kehilangan poin ketika bertandang ke markas Nerrazzuri -julukan Inter. Jika itu terjadi dan Napoli berhasil menang atas Salernitana, hari ini, maka Scudetto musim ini sudah bisa dipastikan jatuh ke tangan tim besutan Luciano Spalletti itu.
Sarri ingin pasukannya bermain sebaik mungkin mengalahkan Romelu Lukaku Cs, walaupun dia tahu bahwa pada akhirnya Partenopei -julukan Napoli sudah tak mungkin lagi dibendung musim ini untuk mengakhiri puasa gelar liga domestik mereka selama 33 tahun.
“Kami harus memikirkan permainan kami. Meja sudah disiapkan untuk pesta, untuk kekalahan kami. Kami harus melakukan yang terbaik melawan Inter,” kata Sarri dilansir dari Football Italia, Minggu (30/4/2023).
“Napoli akan tetap merayakannya. Tapi mudah-mudahan mereka melakukan itu selambat mungkin,” tambahnya.
Lazio menelan kekalahan dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Italia. Biancocelesti takluk 0-1 di tangan Torino di depan publik mereka sendiri. Sarri mengincar momen kebangkitan dengan menumbangkan Inter.
Tim asal Roma itu didukung catatan apik dalam misi kebangkitan. Selama musim ini mereka hanya pernah sekali menelan kekalahan dalam dua pertandingan berturut-turut di liga domestik.
Sarri berharap tren positif itu berlanjut dalam laga melawan Nerrazzurri. “Saya berharap tren ini berlanjut, yang menunjukkan kapasitas ini untuk bereaksi. Itu tergantung pada apa yang kami pikirkan sebelum Torino,” jelas mantan pelatih Chelsea itu.
“Jika kami merasa memainkan sesuatu yang kami terima begitu saja, itu adalah jalur yang sangat rumit. Kami harus tetap berada di dalam permainan dengan keyakinan besar, yang jelas berbeda dengan sikap sombong,” pungkasnya.
Sarri ingin Biancocelesti -julukan Lazio- memberikan permainan terbaik kontra Inter Milan. Saat ini Biancocelesti duduk di peringkat 2 klasemen sementara Liga Italia 2022/2023 dengan 61 poin. Mereka terpaut 17 angka dari Napoli, yang bercokol di puncak.
Baca Juga
Dalam tujuh laga sisa, Felipe Anderson dkk tak boleh kehilangan poin ketika bertandang ke markas Nerrazzuri -julukan Inter. Jika itu terjadi dan Napoli berhasil menang atas Salernitana, hari ini, maka Scudetto musim ini sudah bisa dipastikan jatuh ke tangan tim besutan Luciano Spalletti itu.
Sarri ingin pasukannya bermain sebaik mungkin mengalahkan Romelu Lukaku Cs, walaupun dia tahu bahwa pada akhirnya Partenopei -julukan Napoli sudah tak mungkin lagi dibendung musim ini untuk mengakhiri puasa gelar liga domestik mereka selama 33 tahun.
“Kami harus memikirkan permainan kami. Meja sudah disiapkan untuk pesta, untuk kekalahan kami. Kami harus melakukan yang terbaik melawan Inter,” kata Sarri dilansir dari Football Italia, Minggu (30/4/2023).
“Napoli akan tetap merayakannya. Tapi mudah-mudahan mereka melakukan itu selambat mungkin,” tambahnya.
Lazio menelan kekalahan dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Italia. Biancocelesti takluk 0-1 di tangan Torino di depan publik mereka sendiri. Sarri mengincar momen kebangkitan dengan menumbangkan Inter.
Tim asal Roma itu didukung catatan apik dalam misi kebangkitan. Selama musim ini mereka hanya pernah sekali menelan kekalahan dalam dua pertandingan berturut-turut di liga domestik.
Sarri berharap tren positif itu berlanjut dalam laga melawan Nerrazzurri. “Saya berharap tren ini berlanjut, yang menunjukkan kapasitas ini untuk bereaksi. Itu tergantung pada apa yang kami pikirkan sebelum Torino,” jelas mantan pelatih Chelsea itu.
“Jika kami merasa memainkan sesuatu yang kami terima begitu saja, itu adalah jalur yang sangat rumit. Kami harus tetap berada di dalam permainan dengan keyakinan besar, yang jelas berbeda dengan sikap sombong,” pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda