Lalu Zohri Mundur dari Final 100 Meter SEA Games 2023
Jum'at, 12 Mei 2023 - 17:13 WIB
Pelari putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri berjalan usai mencapai garis finis pada nomor lari 200 meter SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
PHNOM PENH - Atlet andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri , harus menarik diri dari nomor lari 100 meter SEA Games 2023 yang seharusnya diadakan sore ini (12/5/2023). Atlet berusia 22 tahun tersebut mengalami cedera yang membuatnya memutuskan untuk batal tampil.
Diketahui, Zohri mengalami cedera saat pemanasan untuk nomor 200 meter pada hari Senin (8/5/2023) lalu. Meskipun begitu, ia masih berhasil tampil di nomor estafet 4x100 meter yang diadakan pada hari Rabu (10/5/2023) malam WIB.
Bersama dengan pelari lainnya, Zohri berhasil menjadi yang tercepat dan meraih medali emas ke-36 bagi Indonesia pada momen tersebut.
Setelah mendapatkan medali emas di nomor estafet, Zohri direncanakan untuk kembali tampil di nomor 100 meter. Namun, karena cedera yang dialaminya, ia memutuskan untuk menarik diri dan batal tampil pada nomor tersebut.
"(Cederanya) quadriceps atau otot paha depan ketarik. Tadi saat lari di heat 100 meter dia kena lagi, ketarik lagi," jelas Kepala Pelatih nomor sprint PB PASI, Eni Nuraini dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
"Sebenarnya Zohri juga masuk final. Akan tetapi, karena kita takut cederanya lebih parah jadi mending tidak ikut saja nanti di final. Sebab beberapa bulan lagi mau ada Asian Games, takut nanti recovery-nya jadi lebih lama," lanjutnya.
Seperti diketahui, tahun ini juga akan diselenggarakan Asian Games, ajang olahraga se-Asia yang akan diadakan pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.
Eni menjelaskan bahwa kondisi Zohri langsung ditangani dengan hati-hati setelah cedera. Tidak hanya itu, dua dokter juga menangani atlet terbaik Indonesia tersebut.
"Sudah dikompres dengan es batu dan tadi juga sudah ditusuk dengan jarum. Sayang memang, tapi ada hal yang lebih penting, yaitu Asian Games dan kualifikasi Olimpiade yang menjadi target dan tujuan kami,” kata Eni.
Diketahui, Zohri mengalami cedera saat pemanasan untuk nomor 200 meter pada hari Senin (8/5/2023) lalu. Meskipun begitu, ia masih berhasil tampil di nomor estafet 4x100 meter yang diadakan pada hari Rabu (10/5/2023) malam WIB.
Bersama dengan pelari lainnya, Zohri berhasil menjadi yang tercepat dan meraih medali emas ke-36 bagi Indonesia pada momen tersebut.
Setelah mendapatkan medali emas di nomor estafet, Zohri direncanakan untuk kembali tampil di nomor 100 meter. Namun, karena cedera yang dialaminya, ia memutuskan untuk menarik diri dan batal tampil pada nomor tersebut.
"(Cederanya) quadriceps atau otot paha depan ketarik. Tadi saat lari di heat 100 meter dia kena lagi, ketarik lagi," jelas Kepala Pelatih nomor sprint PB PASI, Eni Nuraini dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
"Sebenarnya Zohri juga masuk final. Akan tetapi, karena kita takut cederanya lebih parah jadi mending tidak ikut saja nanti di final. Sebab beberapa bulan lagi mau ada Asian Games, takut nanti recovery-nya jadi lebih lama," lanjutnya.
Seperti diketahui, tahun ini juga akan diselenggarakan Asian Games, ajang olahraga se-Asia yang akan diadakan pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.
Eni menjelaskan bahwa kondisi Zohri langsung ditangani dengan hati-hati setelah cedera. Tidak hanya itu, dua dokter juga menangani atlet terbaik Indonesia tersebut.
"Sudah dikompres dengan es batu dan tadi juga sudah ditusuk dengan jarum. Sayang memang, tapi ada hal yang lebih penting, yaitu Asian Games dan kualifikasi Olimpiade yang menjadi target dan tujuan kami,” kata Eni.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda