Setelah Sabet Emas, Atlet PUBG MOBILE Tambah Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games 2023
Selasa, 16 Mei 2023 - 15:23 WIB
Atlet PUBG MOBILE Tambah Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games 2023. Foto: IST
JAKARTA - Komunitas PUBG MOBILE di seluruh Indonesia kembali berbangga setelah berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga esports PUBG MOBILE nomor pertandingan Individual Event di ajang multi-olahraga SEA Games 2023, kemarin malam. Medali tersebut disumbangkan oleh Alan “Satar” Raynold Kumaseh, yang juga merupakan atlet penyumbang medali emas di Team Event SEA Games 2023 dan medali perak di Individual Event SEA Games 2021.
Individual Event merupakan satu dari dua nomor pertandingan yang diikutsertakan dalam cabang olahraga esports PUBG MOBILE di SEA Games 2023. Nomor pertandingan ini diikuti oleh total 60 orang atlet dari 10 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Pada nomor pertandingan tersebut, tim nasional Indonesia mengirimkan enam orang perwakilan yaitu Alan Raynold “Satar” Kumaseh, Muhammad “Boycil” Afriza, Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos, Eksarahman “RedFace” Jayanto, Joshua “Joshua” Sepro, dan Leon “LeonDZ” Dzuliansyah. Keenam atlet muda tersebut dididik di bawah asuhan kepala pelatih Robby “NaTic” Mahardika Saputra, Ferdian “Nougat” Sahputra, Ignatius “Bimz” Bima Pratama Putra.
Berlangsung sengit di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja 15 Mei 2023, kompetisi berakhir dengan SkyNin sebagai pemegang medali emas. Atlet tuan rumah tersebut berhasil mengumpulkan total 84 poin, selisih satu poin saja dengan perwakilan Indonesia, Satar, yang membawa pulang medali perak dengan perolehan total 83 poin. Sementara itu, Parajin asal Vietnam dan Barode asal Filipina turut berbagi medali perunggu setelah mencatatkan poin yang sama yaitu 81 poin.
Medali perak yang didapatkan Satar tersebut sekaligus menambah pundi-pundi medali yang disumbangkan PUBG MOBILE untuk Indonesia pada perhelatan SEA Games, yaitu dua medali emas dan dua medali perak, sejak PUBG MOBILE ditunjuk sebagai cabang olahraga esports resmi untuk pertama kalinya di SEA Games 2021 Vietnam.
Country Manager PUBG MOBILE Indonesia, Agung Chaniago, mengungkapkan apresiasi terhadap perjuangan para atlet PUBG MOBILE Indonesia, “Indonesia sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh seluruh atlet kami. Ini adalah medali emas kedua dan medali perak kedua yang disumbangkan oleh PUBG MOBILE untuk Indonesia, yang menjadi bukti nyata dedikasi, semangat, dan talenta komunitas PUBG MOBILE Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di mata Asia Tenggara. Sekali lagi, saya ucapkan selamat yang sebesar-besarnya untuk atlet PUBG MOBILE Indonesia!”
Perolehan dua medali di SEA Games 2023 ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara dengan tim PUBG MOBILE terkuat di Asia Tenggara saat ini. Pada 16 April 2023 lalu, tim asal Indonesia yaitu Alter Ego Ares berhasil memenangkan ajang resmi 2023 PUBG MOBILE Super League Southeast Asia Spring (2023 PMSL SEA Spring), yang juga mempertemukan 20 tim PUBG MOBILE terbaik dari Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Indonesia akan kembali berjuang di 2023 PUBG MOBILE World Invitational (2023 PMWI), turnamen internasional dengan total hadiah senilai 44,6 miliar rupiah yang akan dilangsungkan pada 11-16 Juli 2023 di Riyadh, Arab Saudi.
Individual Event merupakan satu dari dua nomor pertandingan yang diikutsertakan dalam cabang olahraga esports PUBG MOBILE di SEA Games 2023. Nomor pertandingan ini diikuti oleh total 60 orang atlet dari 10 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Pada nomor pertandingan tersebut, tim nasional Indonesia mengirimkan enam orang perwakilan yaitu Alan Raynold “Satar” Kumaseh, Muhammad “Boycil” Afriza, Juventino Ryan “Rosemary” Jeremy Rolos, Eksarahman “RedFace” Jayanto, Joshua “Joshua” Sepro, dan Leon “LeonDZ” Dzuliansyah. Keenam atlet muda tersebut dididik di bawah asuhan kepala pelatih Robby “NaTic” Mahardika Saputra, Ferdian “Nougat” Sahputra, Ignatius “Bimz” Bima Pratama Putra.
Berlangsung sengit di Olympia Mall, Phnom Penh, Kamboja 15 Mei 2023, kompetisi berakhir dengan SkyNin sebagai pemegang medali emas. Atlet tuan rumah tersebut berhasil mengumpulkan total 84 poin, selisih satu poin saja dengan perwakilan Indonesia, Satar, yang membawa pulang medali perak dengan perolehan total 83 poin. Sementara itu, Parajin asal Vietnam dan Barode asal Filipina turut berbagi medali perunggu setelah mencatatkan poin yang sama yaitu 81 poin.
Medali perak yang didapatkan Satar tersebut sekaligus menambah pundi-pundi medali yang disumbangkan PUBG MOBILE untuk Indonesia pada perhelatan SEA Games, yaitu dua medali emas dan dua medali perak, sejak PUBG MOBILE ditunjuk sebagai cabang olahraga esports resmi untuk pertama kalinya di SEA Games 2021 Vietnam.
Country Manager PUBG MOBILE Indonesia, Agung Chaniago, mengungkapkan apresiasi terhadap perjuangan para atlet PUBG MOBILE Indonesia, “Indonesia sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh seluruh atlet kami. Ini adalah medali emas kedua dan medali perak kedua yang disumbangkan oleh PUBG MOBILE untuk Indonesia, yang menjadi bukti nyata dedikasi, semangat, dan talenta komunitas PUBG MOBILE Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di mata Asia Tenggara. Sekali lagi, saya ucapkan selamat yang sebesar-besarnya untuk atlet PUBG MOBILE Indonesia!”
Perolehan dua medali di SEA Games 2023 ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara dengan tim PUBG MOBILE terkuat di Asia Tenggara saat ini. Pada 16 April 2023 lalu, tim asal Indonesia yaitu Alter Ego Ares berhasil memenangkan ajang resmi 2023 PUBG MOBILE Super League Southeast Asia Spring (2023 PMSL SEA Spring), yang juga mempertemukan 20 tim PUBG MOBILE terbaik dari Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, Indonesia akan kembali berjuang di 2023 PUBG MOBILE World Invitational (2023 PMWI), turnamen internasional dengan total hadiah senilai 44,6 miliar rupiah yang akan dilangsungkan pada 11-16 Juli 2023 di Riyadh, Arab Saudi.
(sto)
tulis komentar anda