Hasil Piala Sudirman 2023: Apriyani/Fadia Kalahkan Wakil Thailand, Indonesia Runner Up Grup B
Kamis, 18 Mei 2023 - 15:33 WIB
SUZHOU - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir Grup B Piala Sudirman 2023 melawan Thailand. Mereka menang dengan skor 21-17, 19-21, dan 21-13 dalam waktu 71 menit.
Kemenangan ini mengurangi kekalahan Indonesia dari Thailand menjadi 2-3. Meskipun tidak berhasil menjadi juara Grup B sesuai target, Tim Merah-Putih tetap berhasil melaju ke perempat final turnamen beregu campuran bergengsi di dunia sebagai runner up grup.
Pertandingan berlangsung di Suzhou Olympic Centre, Suzhou, China, pada Kamis (18/5/2023) siang WIB. Apriyani/Fadia, atau yang sering disebut Prifad, memulai pertandingan dengan baik dan memimpin 4-0. Namun, lawan mereka memberikan perlawanan sehingga skor menjadi imbang 7-7.
Namun, pasangan ganda putri Indonesia mampu meningkatkan permainan mereka dan melancarkan serangan efektif ke pertahanan lawan. Mereka mengumpulkan empat poin beruntun dan unggul 11-7 di interval gim pertama.
Setelah istirahat, kedua pasangan terlibat reli-reli panjang yang seru. Meskipun Apriyani/Fadia masih berhasil mempertahankan keunggulan empat poin mereka hingga 16-12, mereka membuat beberapa kesalahan sendiri di poin kritis, sehingga Jongkolphan/Rawinda mendekat menjadi 17-18. Namun, Prifad akhirnya berhasil mengamankan kemenangan gim pertama dengan skor 21-17 setelah mengoleksi tiga poin tambahan.
Gim kedua juga berlangsung sengit. Meskipun Apriyani/Fadia sempat memimpin 5-3, mereka kesulitan menghadapi permainan cepat lawan dan tertinggal 5-6 dari Jongkolphan/Rawinda. Pasangan lawan yang berada di peringkat sembilan dunia terus mendulang tujuh poin beruntun dan memimpin 10-5. Setelah interval gim kedua, Apriyani/Fadia berada di posisi tertinggal 6-11 setelah Apriyani gagal mengantisipasi smash dari Rawinda.
Namun, Prifad perlahan-lahan mengembangkan permainan mereka. Mereka sabar melewati reli-reli panjang yang sulit dan berhasil menyamakan skor menjadi 14-14, kemudian unggul 16-15. Poin demi poin terus berlanjut di poin-poin kritis. Namun, Apriyani/Fadia membuat beberapa kesalahan berturut-turut sehingga kalah di gim kedua dengan skor 19-21.
Pada gim penentuan, Apriyani/Fadia awalnya tertinggal 0-3, tetapi kemudian berhasil membalikkan keadaan. Poin demi poin didapat oleh Prifad tanpa kesulitan. Mereka terus memperlebar keunggulan mereka di angka 16-9 sampai akhirnya menang dengan skor 21-13.
Meski Apriyani/Fadia menang, Indonesia tetap kalah 2-3 di tangan Thailand. Hasil ini membuat Indonesia lolos sebagai runner up grup, sedangkan Thailand juara grup.
Kemenangan ini mengurangi kekalahan Indonesia dari Thailand menjadi 2-3. Meskipun tidak berhasil menjadi juara Grup B sesuai target, Tim Merah-Putih tetap berhasil melaju ke perempat final turnamen beregu campuran bergengsi di dunia sebagai runner up grup.
Baca Juga
Pertandingan berlangsung di Suzhou Olympic Centre, Suzhou, China, pada Kamis (18/5/2023) siang WIB. Apriyani/Fadia, atau yang sering disebut Prifad, memulai pertandingan dengan baik dan memimpin 4-0. Namun, lawan mereka memberikan perlawanan sehingga skor menjadi imbang 7-7.
Namun, pasangan ganda putri Indonesia mampu meningkatkan permainan mereka dan melancarkan serangan efektif ke pertahanan lawan. Mereka mengumpulkan empat poin beruntun dan unggul 11-7 di interval gim pertama.
Setelah istirahat, kedua pasangan terlibat reli-reli panjang yang seru. Meskipun Apriyani/Fadia masih berhasil mempertahankan keunggulan empat poin mereka hingga 16-12, mereka membuat beberapa kesalahan sendiri di poin kritis, sehingga Jongkolphan/Rawinda mendekat menjadi 17-18. Namun, Prifad akhirnya berhasil mengamankan kemenangan gim pertama dengan skor 21-17 setelah mengoleksi tiga poin tambahan.
Gim kedua juga berlangsung sengit. Meskipun Apriyani/Fadia sempat memimpin 5-3, mereka kesulitan menghadapi permainan cepat lawan dan tertinggal 5-6 dari Jongkolphan/Rawinda. Pasangan lawan yang berada di peringkat sembilan dunia terus mendulang tujuh poin beruntun dan memimpin 10-5. Setelah interval gim kedua, Apriyani/Fadia berada di posisi tertinggal 6-11 setelah Apriyani gagal mengantisipasi smash dari Rawinda.
Namun, Prifad perlahan-lahan mengembangkan permainan mereka. Mereka sabar melewati reli-reli panjang yang sulit dan berhasil menyamakan skor menjadi 14-14, kemudian unggul 16-15. Poin demi poin terus berlanjut di poin-poin kritis. Namun, Apriyani/Fadia membuat beberapa kesalahan berturut-turut sehingga kalah di gim kedua dengan skor 19-21.
Pada gim penentuan, Apriyani/Fadia awalnya tertinggal 0-3, tetapi kemudian berhasil membalikkan keadaan. Poin demi poin didapat oleh Prifad tanpa kesulitan. Mereka terus memperlebar keunggulan mereka di angka 16-9 sampai akhirnya menang dengan skor 21-13.
Meski Apriyani/Fadia menang, Indonesia tetap kalah 2-3 di tangan Thailand. Hasil ini membuat Indonesia lolos sebagai runner up grup, sedangkan Thailand juara grup.
(sto)
tulis komentar anda