Leeds United Promosi ke Liga Primer, Selamat Datang Bielsaball

Kamis, 23 Juli 2020 - 11:31 WIB
Pelatih Marcelo Bielsa ada di balik suksesnya Leeds United kembali berlaga di Liga Primer. Foto/dok
LEEDS - Penantian Leeds United merasakan ketatnya atmosfer Liga Primer terwujud. Melalui perjuangan keras setelah berganti lima pemilik dan 15 pelatih, The Whites akhirnya kembali berkompetisi di kasta tertinggi elite Inggris tersebut. Ada peran Marcelo Bielsa dalam sukses Leeds.

Keberhasilan Bielsa membawa Leeds promosi dianggap sebagai kembalinya klub dengan latar belakang sejarah panjang, tidak hanya bagi mereka yang berada di Yorkshire, tetapi juga seluruh dunia yang mengikuti Liga Primer sejak lama. Leeds adalah salah satu klub asli yang berhabitat di Liga Primer. Mereka pernah menjuarai Liga Primer pada musim 1968-69, 1973-74 (era Divisi Utama), dan 1991-92.

Pada pertengahan 90-an, Leeds adalah di antara tim yang dominan. Saat itu, Liverpool kesulitan mengembalikan kejayaan, Arsenal masih berkembang di bawah Arsene Wenger, Tottenham Hotpurs tidak ada yang benar-benar diperhatikan, dan era Roman Abramovich belum dimulai di Chelsea. (Baca: Ribuan Suporter Rayakan Promosinya Leeds United ke Premier Legue)



Tetapi, dalam satu dasawarsa yang sebagian besar dimiliki Manchester United (MU), Leeds tetap bertahan, secara rutin finis di posisi lima besar pada akhir tahun 90-an, lolos ke Eropa dan menghasilkan banyak pemain berbakat, serta menyenangkan dari sistem akademi yang menyaingi Class of ë92. Puncaknya terjadi pada 2000-2001, dimana pelatih David OíLeary membawa HarryKewell dkk mencapai semifinal Liga Champions.

Namun, fase keemasan tersebut perlahan memudar. Untuk tetap kompetitif di puncak, pengeluaran Leeds melebihi semua klub lain dan utang mereka mulai meningkat. Akibatnya, klub harus menjual sebagian besar pemain bintang mereka. Menurut laporan BBC, mereka bahkan menjual tempat latihan dan stadionnya.

Setelah periode sulit, kehadiran Andrea Radrizzani sejak 2017 rupanya menjadi titik awal kebangkitan Leeds . Langkah terbaiknya adalah mendatangkan Bielsa pada 15 Juni 2018. Hanya membutuhkan dua musim, pelatih asal Argentina itu sukses mengembalikan Leeds United ke Liga Primer. (Baca juga: Turki Siapkan 17.000 Polisi Amankan Shalat Jumat di Hagia Sophia)

Tergolong juru taktik kawakan, Bielsa menerapkan cara-cara tidak lazim di Leeds mulai dari duduk di atas ember di pinggir lapangan hingga membuat para pemainnya membersihkan stadion dan bahkan memata-matai lawan-lawannya. Tapi, tidak ada yang memiliki dampak sedalam gaya bermainnya yang disebut Bielsaball .

Bielsa adalah pelatih berpikiran menyerang yang dikenal karena obsesinya membuat para pemainnya bergerak maju dan menekan lawan disetengah atas lapangan. Pemain nomor 10, dalam hal ini, memiliki peran penting, menghubungkan lini tengah dan serangan sambil berkontribusi memecah pertahanan melalui bola, tembakan dari luar kotak, dan umumnya mengarahkan keseluruhan permainan.

Pelatih kelahiran Rosario, Argentina, itu menginstruksikan para pemainnya memaksa lawan melepaskan bola dan membangun serangan balik. Aspek lain dari filosofi Bielsa berfokus pada pemain bertahan dan bek sayap. Mereka membuat gerakan tersinkronisasi sehingga ruang terbuka yang bebas bisa ditutup secepat mungkin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More