ASEAN Para Games 2023: Tim Para-Bulu Tangkis Indonesia Maksimalkan Jatah Sekali Latihan
Sabtu, 03 Juni 2023 - 02:02 WIB
atlet para bulutangkis Agung Widodo (kiri) dan Wiwin Andri (kanan) menjalani latihan perdana di venue Morodok Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (01/06/2023). NPC Indonesia/ Agung Wahyudi
JAKARTA - Tim para-bulu tangkis Indonesia memanfaatkan sepenuhnya satu kali latihan sebelum bertanding di ASEAN Para Games (APG) 2023 yang resmi dimulai di Phnom Penh, Kamboja pada 3-9 Juni 2023.
Pelatih bulu tangkis Indonesia, Nurrachman, menyatakan bahwa mereka memaksimalkan satu hari latihan tersebut, terutama untuk peregangan dan pelemasan otot yang sangat penting. Hal ini diungkapkan melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.
Nurrachman mengungkapkan bahwa satu kali latihan resmi menjadi tantangan bagi 23 atlet tepok bulu Merah Putih yang akan berkompetisi dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ini.
Sebagai informasi, waktu yang ideal untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan bulu tangkis adalah dua hingga tiga kali latihan. Cabang olahraga bulu tangkis akan dipertandingkan di Morodok Techo Badminton Hall, Kompleks Morodok Techo National Stadium, pada 3-8 Juni.
Nurrachman menyatakan, "Kami melihat pencahayaan di sana sudah cukup bagus. Angin juga tidak terlalu kencang, jadi sejauh ini tidak ada masalah yang signifikan."
"Kami sudah berpengalaman berkompetisi dalam event-event di luar negeri, jadi adaptasi dengan lapangan tidak akan terlalu sulit," tambahnya.
Sementara itu, manajer tim para-bulu tangkis Indonesia, Sapta Kunta Purnama, menetapkan target untuk meraih delapan medali emas, empat perak, dan enam perunggu dengan kehadiran 23 atlet yang akan bertanding.
Beberapa atlet yang ditargetkan meraih medali emas adalah Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Fredy Setiawan dan Hikmat Ramdani (tunggal putra SL4), Leani Rarti Oktila (tunggal putri SL4), Subhan (tunggal putra SH6), dan Lina Marlina (tunggal putri SH6).
Pelatih bulu tangkis Indonesia, Nurrachman, menyatakan bahwa mereka memaksimalkan satu hari latihan tersebut, terutama untuk peregangan dan pelemasan otot yang sangat penting. Hal ini diungkapkan melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.
Nurrachman mengungkapkan bahwa satu kali latihan resmi menjadi tantangan bagi 23 atlet tepok bulu Merah Putih yang akan berkompetisi dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ini.
Sebagai informasi, waktu yang ideal untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan bulu tangkis adalah dua hingga tiga kali latihan. Cabang olahraga bulu tangkis akan dipertandingkan di Morodok Techo Badminton Hall, Kompleks Morodok Techo National Stadium, pada 3-8 Juni.
Nurrachman menyatakan, "Kami melihat pencahayaan di sana sudah cukup bagus. Angin juga tidak terlalu kencang, jadi sejauh ini tidak ada masalah yang signifikan."
"Kami sudah berpengalaman berkompetisi dalam event-event di luar negeri, jadi adaptasi dengan lapangan tidak akan terlalu sulit," tambahnya.
Sementara itu, manajer tim para-bulu tangkis Indonesia, Sapta Kunta Purnama, menetapkan target untuk meraih delapan medali emas, empat perak, dan enam perunggu dengan kehadiran 23 atlet yang akan bertanding.
Beberapa atlet yang ditargetkan meraih medali emas adalah Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Fredy Setiawan dan Hikmat Ramdani (tunggal putra SL4), Leani Rarti Oktila (tunggal putri SL4), Subhan (tunggal putra SH6), dan Lina Marlina (tunggal putri SH6).
tulis komentar anda