Jadi Juara Liga, Klopp Peringatkan Rival Waspada Musim Depan
Sabtu, 25 Juli 2020 - 10:08 WIB
LIVERPOOL - Juergen Klopp mengeluarkan peringatan untuk para rival. Musim depan dipastikan Liverpool akan lebih ganas dibandingkan ketika meraih gelar Liga Primer Inggris .
Klopp memang pantas sesumbar. Apa yang dijanjikan musim depan setidaknya sudah bisa dibuktikan musim ini dengan rangkaian prestasi. Sebelum memberikan gelar pertama buat Liverpool yang diidamkan selama 30 tahun, Klopp sudah merengkuh gelar Liga Champions , Piala Dunia Antar-Klub dan Piala Super Eropa.
Kini ketika gelar liga sudah diperoleh, Klopp ingin menutup kompetisi musim ini dengan catatan manis. Ia meminta anak asuhnya tetap fokus saat bertemu Newcastle United di St. James' Park, Minggu (26/7/2020). Setidaknya Liverpool ingin menutup kompetisi musim ini dengan raihan 99 poin. (Baca juga : Perang Juergen Klopp versus Frank Lampard Berlanjut )
Merefleksi sukses Liverpool, menurut Klopp semuanya tak lepas dari keinginan kuat yang selalu ditunjukkan pemain di setiap pertandingan. "Itu tidak membuatnya lebih mudah untuk jujur, tapi itu memberi Anda setidaknya bukti itu mungkin," katanya dikutip Sky Sport.
"Saya seorang spesialis dalam urutan kedua, sehingga perlu kekuatan mental untuk mencobanya lagi, coba lagi dan coba lagi. Saya bisa melihat bahwa untuk memenangkan Liga Champions tahun lalu membuat semua hal lain terjadi."
Musim lalu, Liverpool juga berpeluang merengkuh gelar juara liga. Sayangnya di akhir kompetisi mereka kalah bersaing dari Manchester City . (Baca juga : Bawa Liverpool Juara, Trent Alexander-Arnold: Saya Cuma Orang Biasa )
"Saya pikir reaksinya benar-benar bagus tetapi bagaimana seharusnya ketika Anda sedekat itu (meraih gelar juara). Anda hanya perlu berinvestasi lebih banyak dan kemudian Anda bisa melewati batas," kata Klopp.
"Kami akan tetap serakah. Kami harus dan akan melakukannya, tetapi jika itu kemudian secara otomatis mengarah ke lebih banyak piala, saya tidak tahu karena tim lain memiliki alasan lain untuk membuat langkah berikutnya."
Klopp mengatakan timnya sudah menjadi tim yang tidak disukai siapa pun. Tapi hal tersebut malah membuat Klopp berencana untuk menjadikannya lebih lagi
"Ini adalah kisah yang sangat bagus yang ditulis pemain selama setahun, tetapi ini belum selesai. Kami yang akan memutuskan kapan itu selesai," tutup Klopp.
Klopp memang pantas sesumbar. Apa yang dijanjikan musim depan setidaknya sudah bisa dibuktikan musim ini dengan rangkaian prestasi. Sebelum memberikan gelar pertama buat Liverpool yang diidamkan selama 30 tahun, Klopp sudah merengkuh gelar Liga Champions , Piala Dunia Antar-Klub dan Piala Super Eropa.
Kini ketika gelar liga sudah diperoleh, Klopp ingin menutup kompetisi musim ini dengan catatan manis. Ia meminta anak asuhnya tetap fokus saat bertemu Newcastle United di St. James' Park, Minggu (26/7/2020). Setidaknya Liverpool ingin menutup kompetisi musim ini dengan raihan 99 poin. (Baca juga : Perang Juergen Klopp versus Frank Lampard Berlanjut )
Merefleksi sukses Liverpool, menurut Klopp semuanya tak lepas dari keinginan kuat yang selalu ditunjukkan pemain di setiap pertandingan. "Itu tidak membuatnya lebih mudah untuk jujur, tapi itu memberi Anda setidaknya bukti itu mungkin," katanya dikutip Sky Sport.
"Saya seorang spesialis dalam urutan kedua, sehingga perlu kekuatan mental untuk mencobanya lagi, coba lagi dan coba lagi. Saya bisa melihat bahwa untuk memenangkan Liga Champions tahun lalu membuat semua hal lain terjadi."
Musim lalu, Liverpool juga berpeluang merengkuh gelar juara liga. Sayangnya di akhir kompetisi mereka kalah bersaing dari Manchester City . (Baca juga : Bawa Liverpool Juara, Trent Alexander-Arnold: Saya Cuma Orang Biasa )
"Saya pikir reaksinya benar-benar bagus tetapi bagaimana seharusnya ketika Anda sedekat itu (meraih gelar juara). Anda hanya perlu berinvestasi lebih banyak dan kemudian Anda bisa melewati batas," kata Klopp.
"Kami akan tetap serakah. Kami harus dan akan melakukannya, tetapi jika itu kemudian secara otomatis mengarah ke lebih banyak piala, saya tidak tahu karena tim lain memiliki alasan lain untuk membuat langkah berikutnya."
Klopp mengatakan timnya sudah menjadi tim yang tidak disukai siapa pun. Tapi hal tersebut malah membuat Klopp berencana untuk menjadikannya lebih lagi
"Ini adalah kisah yang sangat bagus yang ditulis pemain selama setahun, tetapi ini belum selesai. Kami yang akan memutuskan kapan itu selesai," tutup Klopp.
(bbk)
tulis komentar anda