Apriyani/Fadia Tersingkir di Perempat Final Indonesia Open 2023
Jum'at, 16 Juni 2023 - 21:05 WIB
JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti , dibungkam unggulan ketujuh asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, di babak perempat final Indonesia Open 2023. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor kembar 13-21 dan 13-21 dalam waktu 61 menit.
Kekalahan itu pun mengakhiri perjalanan Apriyani/Fadia di turnamen Super 1000 itu. Sementara Fukushima/Hirota melenggang ke semifinal untuk menghadapi pemenang laga antara perang saudara antara dua duet Jepang lainnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara kontra Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto.
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023), Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- mampu memberikan perlawanan sengit pada Fukushima/Hirota di awal pertandingan. Mereka saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 6-6.
Sayangnya, setelah itu performa pasangan Merah-Putih menurun drastis. Pertahanan mereka mudah sekali dijebol oleh serangan lawan sehingga tertinggal 6-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, permainan Apriyani/Fadia masih belum membaik. Mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan yang duduk di ranking 10 dunia itu, yang bermain sangat menyerang. Alhasil, duet Pelatnas PBSI itu ketinggalan jauh 9-16.
Fukushima/Hirota pun semakin mendominasi di poin-poin kritis. Hasilnya, mereka sukses menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan sangat alot. Prifad bermain lebih baik dan bisa mengimbangi permainan lawan. Alhasil, skor imbang terus terjadi sejak awal di angka 2-2 hingga 9-9. Namun, Fukushima/Hirota lagi-lagi bisa menjauh saat interval dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan dan kembali terbawa dengan permainan lawan. Mereka pun tertinggal jauh lagi dalam kedudukan 16-10.
Prifad terus keteteran menghadapi variasi serangan yang dilancarkan oleh Fukushima/Hirota. Alhasil, mereka kembali takluk di gim kedua dengan skor 13-21.
Kekalahan itu pun mengakhiri perjalanan Apriyani/Fadia di turnamen Super 1000 itu. Sementara Fukushima/Hirota melenggang ke semifinal untuk menghadapi pemenang laga antara perang saudara antara dua duet Jepang lainnya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara kontra Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto.
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023), Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- mampu memberikan perlawanan sengit pada Fukushima/Hirota di awal pertandingan. Mereka saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 6-6.
Sayangnya, setelah itu performa pasangan Merah-Putih menurun drastis. Pertahanan mereka mudah sekali dijebol oleh serangan lawan sehingga tertinggal 6-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, permainan Apriyani/Fadia masih belum membaik. Mereka kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan yang duduk di ranking 10 dunia itu, yang bermain sangat menyerang. Alhasil, duet Pelatnas PBSI itu ketinggalan jauh 9-16.
Fukushima/Hirota pun semakin mendominasi di poin-poin kritis. Hasilnya, mereka sukses menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan sangat alot. Prifad bermain lebih baik dan bisa mengimbangi permainan lawan. Alhasil, skor imbang terus terjadi sejak awal di angka 2-2 hingga 9-9. Namun, Fukushima/Hirota lagi-lagi bisa menjauh saat interval dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan dan kembali terbawa dengan permainan lawan. Mereka pun tertinggal jauh lagi dalam kedudukan 16-10.
Prifad terus keteteran menghadapi variasi serangan yang dilancarkan oleh Fukushima/Hirota. Alhasil, mereka kembali takluk di gim kedua dengan skor 13-21.
(sto)
tulis komentar anda