Mandiri Jogja Marathon 2023 Meriah, Pelari Kenya Dominasi Podium di Kategori Marathon Open
Minggu, 18 Juni 2023 - 22:31 WIB
Darmawan menambahkan, seiring dengan adanya transisi pandemi Covid-19 ke level endemi turut menjadi momentum kebangkitan event olahraga di Tanah Air. “Kami sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobby maupun lifestyle untuk hidup sehat ditengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia,” imbuhnya.
Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, bersama-sama mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta.
Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku UMKM. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Lebih lanjut Darmawan menyebut, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung lifestyle masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup serta mengembangkan pariwisata, inklusi keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Pada penyelenggaraan Jogja Marathon tahun 2023 ini, Bank Mandiri turut bekerjasama dengan puluhan UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di area penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2023. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga merangkul alumni peserta Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk tampil dan memperluas pasar di Mandiri Jogja Marathon.
Pun, dalam kegiatan ini seluruh transaksi pembelanjaan menggunakan alat pembayaran non tunai dari Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money. Skema transaksi non tunai yang ditawarkan melalui berbagai channel dari Bank Mandiri lanjut Darmawan juga merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan yang sejalan dengan program cashless society dari Pemerintah Indonesia.
Dalam perhelatan Mandiri Jogja Marathon, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan area event selama acara berlangsung. Sejalan dengan penerapan Enviromental, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri menerapkan konsep Zero Waste to Landfill dengan menggandeng pihak swasta dan NGO untuk memiliah serta mendaur ulang sampah organik maupun non organik guna memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Bank Mandiri Group berkomitmen untuk mendukung pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Untuk itu, kami terus melakukan kolabarasi dan melibatkan masyarakat agar memiliki efek berganda yang signifikan," ujar Rudi.
Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, bersama-sama mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta.
Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku UMKM. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Lebih lanjut Darmawan menyebut, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung lifestyle masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup serta mengembangkan pariwisata, inklusi keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Pada penyelenggaraan Jogja Marathon tahun 2023 ini, Bank Mandiri turut bekerjasama dengan puluhan UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di area penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2023. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga merangkul alumni peserta Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk tampil dan memperluas pasar di Mandiri Jogja Marathon.
Pun, dalam kegiatan ini seluruh transaksi pembelanjaan menggunakan alat pembayaran non tunai dari Bank Mandiri yang meliputi QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar dan Mandiri e-Money. Skema transaksi non tunai yang ditawarkan melalui berbagai channel dari Bank Mandiri lanjut Darmawan juga merupakan bagian dari upaya perseroan mendorong inklusi keuangan yang sejalan dengan program cashless society dari Pemerintah Indonesia.
Terapkan Zero Waste to Landfill
Dalam perhelatan Mandiri Jogja Marathon, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan area event selama acara berlangsung. Sejalan dengan penerapan Enviromental, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri menerapkan konsep Zero Waste to Landfill dengan menggandeng pihak swasta dan NGO untuk memiliah serta mendaur ulang sampah organik maupun non organik guna memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Bank Mandiri Group berkomitmen untuk mendukung pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Untuk itu, kami terus melakukan kolabarasi dan melibatkan masyarakat agar memiliki efek berganda yang signifikan," ujar Rudi.
tulis komentar anda