Thomas Doll Kritik Benteng Persija Jakarta usai Dikalahkan RANS Nusantara
Kamis, 22 Juni 2023 - 12:00 WIB
Pelatih Thomas Doll (kanan) mengkritik cara bertahan Persija Jakarta saat dikalahkan RANS Nusantara. Foto: cikal bintang/MPI
JAKARTA - Persija Jakarta kalah 1-2 dari RANS Nusantara 1-2 di laga uji coba pramusim jelang Liga 1 2023/2024. Pelatih Thomas Doll mengkritik cara Macan Kemayoran bertahan pada akhir laga.
Persija tumbang di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (20/6/2022) malam. Padahl, mereka sempat unggul lewat tendangan keras Alfriyanto Nico (61').
Namun, RANS Nusantara yang bermain ngotot dapat membalas di menit akhir. The Prestige Phoenix -julukan RANS Nusantara- mencetak sepasang gol lewat Antoni Putro (76', 90+2').
Doll mengatakan senang dengan performa Persija sebelum mencetak gol. Namun, pelatih asal Jerman itu mengkritik cara bertahan pasukannya di menit akhir.
"Kami bisa melihat sesuatu pada 45 menit pertama, pemain yang sangat muda di lapangan mereka bermain dengan baik," jelas Doll.
Kemudian 1-0, kami mengganti pemain dan kemudian tentu terkadang pemain melakukan kesalahan."
"Dan kami kemasukan dua gol karena dua kesalahan, kesalahan individual, gol di menit terakhir."
"Itu sebenarnya tidak seharusnya terjadi karena semua tahu bagaimana cara bertahan dengan 5 pemain dan itu tidak bisa dua pemain mereka (RANS) berdiri bebas," sambungnya.
Persija tumbang di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (20/6/2022) malam. Padahl, mereka sempat unggul lewat tendangan keras Alfriyanto Nico (61').
Namun, RANS Nusantara yang bermain ngotot dapat membalas di menit akhir. The Prestige Phoenix -julukan RANS Nusantara- mencetak sepasang gol lewat Antoni Putro (76', 90+2').
Doll mengatakan senang dengan performa Persija sebelum mencetak gol. Namun, pelatih asal Jerman itu mengkritik cara bertahan pasukannya di menit akhir.
"Kami bisa melihat sesuatu pada 45 menit pertama, pemain yang sangat muda di lapangan mereka bermain dengan baik," jelas Doll.
Kemudian 1-0, kami mengganti pemain dan kemudian tentu terkadang pemain melakukan kesalahan."
"Dan kami kemasukan dua gol karena dua kesalahan, kesalahan individual, gol di menit terakhir."
"Itu sebenarnya tidak seharusnya terjadi karena semua tahu bagaimana cara bertahan dengan 5 pemain dan itu tidak bisa dua pemain mereka (RANS) berdiri bebas," sambungnya.
tulis komentar anda