Nekat! Robeisy Ramirez Incar Duel Monster KO Naoya Inoue di Masa Mendatang
Senin, 24 Juli 2023 - 19:32 WIB
Juara dunia tinju kelas bulu versi WBO, Robeisy Ramirez akan menjalani duel mempertahankan gelar perdananya melawan Satoshi Shimizu dari Jepang. / Foto: Instagram @eltrenramirez
TOKYO - Juara dunia tinju kelas bulu versi WBO, Robeisy Ramirez akan menjalani duel mempertahankan gelar perdananya melawan Satoshi Shimizu dari Jepang. Pertarungan ini menjadi laga pendukung kontes utama Naoya Inoue melawan Stephen Fulton di Ariake Arena, Tokyo, Jepang, Selasa (25/7/2023).
Apabila berhasil mencatatkan kemenangan atas Shimizu, Ramirez mengincar pertarungan melawan Naoya Inoue di masa mendatang.
"Tentu saja, itu akan menjadi pertarungan yang hebat dan tantangan yang besar baginya dan juga bagi saya. Semua orang tahu sejarah Inoue, dan itu akan menjadi pertarungan yang hebat jika dia akhirnya naik ke kelas 126 pon," ungkap Ramirez kepada Sky Sports, dikutip pada Senin (24/7/2023).
"Saya siap untuk melawan yang terbaik dan jika dia berhasil dan itu ada di atas meja, maka pasti terjadi," imbuh petinju sensasional asal Kuba tersebut.
Dalam kariernya di dunia tinju profesional, Inoue memiliki perjalanan yang begitu memukau. Dalam memenangkan gelar di tiga divisi, Inoue pernah menundukkan sejumlah petinju kenamaan, sebut saja Nonito Donaire, Emmanuel Rodriguez dan masih banyak lagi.
Sedangkan Ramirez mempunyai bakat yang istimewa. Meraih medali emas di Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016, Ramirez menjalani debut profesional dengan kekalahan angka dari Adan Gonzales pada Agustus 2019.
Namun, dengan segera dia mampu melupakannya dan bangkit dari kekalahan tersebut. Bahkan, petinju 29 tahun ini mampu membalas kekalahan dari Adan Gonzales pada Juli 2020.
Ramirez akhirnya sukses menyabet gelar juara dunia kelas bulu WBO dalam pertandingan terakhirnya, dengan mengalahkan Isaac Dogboe pada April lalu. "Itu adalah pertarungan yang penting," tegasnya.
"Itu adalah langkah pertama dalam perjalanan yang saya yakini akan membawa saya untuk menjadi juara unifikasi dan pada akhirnya menjadi juara tak terbantahkan di kelas 126 pon," tutur petinju dengan rekor 12-1 (7KO) ini.
Apabila berhasil mencatatkan kemenangan atas Shimizu, Ramirez mengincar pertarungan melawan Naoya Inoue di masa mendatang.
"Tentu saja, itu akan menjadi pertarungan yang hebat dan tantangan yang besar baginya dan juga bagi saya. Semua orang tahu sejarah Inoue, dan itu akan menjadi pertarungan yang hebat jika dia akhirnya naik ke kelas 126 pon," ungkap Ramirez kepada Sky Sports, dikutip pada Senin (24/7/2023).
"Saya siap untuk melawan yang terbaik dan jika dia berhasil dan itu ada di atas meja, maka pasti terjadi," imbuh petinju sensasional asal Kuba tersebut.
Dalam kariernya di dunia tinju profesional, Inoue memiliki perjalanan yang begitu memukau. Dalam memenangkan gelar di tiga divisi, Inoue pernah menundukkan sejumlah petinju kenamaan, sebut saja Nonito Donaire, Emmanuel Rodriguez dan masih banyak lagi.
Sedangkan Ramirez mempunyai bakat yang istimewa. Meraih medali emas di Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016, Ramirez menjalani debut profesional dengan kekalahan angka dari Adan Gonzales pada Agustus 2019.
Namun, dengan segera dia mampu melupakannya dan bangkit dari kekalahan tersebut. Bahkan, petinju 29 tahun ini mampu membalas kekalahan dari Adan Gonzales pada Juli 2020.
Ramirez akhirnya sukses menyabet gelar juara dunia kelas bulu WBO dalam pertandingan terakhirnya, dengan mengalahkan Isaac Dogboe pada April lalu. "Itu adalah pertarungan yang penting," tegasnya.
"Itu adalah langkah pertama dalam perjalanan yang saya yakini akan membawa saya untuk menjadi juara unifikasi dan pada akhirnya menjadi juara tak terbantahkan di kelas 126 pon," tutur petinju dengan rekor 12-1 (7KO) ini.
(nug)
tulis komentar anda