Robeisy Ramirez Habisi Satoshi Shimizu Ronde 5, Pertahankan Sabuk WBO
Selasa, 25 Juli 2023 - 18:43 WIB
Statistik akhir dari Compubox menggambarkan kehancuran yang terjadi secara sepihak. Ramirez mendaratkan 100 dari 277 pukulan (44,1%), termasuk tingkat keberhasilan yang mengejutkan, yakni 58,9% dari 86 dari 146 pukulan. Shimizu hanya mendaratkan 22 dari 187 (11,8%) pukulan total, dan 14 dari 119 (11,8%) dengan pukulan kuatnya.
Ramirez membawa rekornya menjadi 13-1 (8KO) dengan kemenangan ini, yang terjadi kurang dari empat bulan setelah ia merebut gelar juara dunia kelas bulu WBO. Ramirez mengalahkan mantan pemegang gelar WBO kelas bulu 55,3 kg, Isaac Dogboe, melalui kemenangan mutlak selama 12 ronde pada tanggal 1 April lalu di Tulsa, Oklahoma.
Kemenangan ini juga terjadi saat ia terus berjuang melawan diskriminasi di tanah kelahirannya. Ramirez masih dengan bangga mengibarkan bendera Kuba untuk menghormati asal-usulnya, terlepas dari upaya-upaya yang terus dilakukan oleh kediktatoran di negaranya.
Diungkapkan oleh sang petinju bahwa para pejabat Kuba menelepon kedutaannya sebelum penimbangan berat badan pada hari Senin untuk bersikeras bahwa tidak ada bendera atau lagu kebangsaannya yang dipajang pada malam pertandingan.
Ramirez-yang membelot ke AS sebelum memulai karier profesionalnya-terus berjuang dengan baik di luar ring. Di dalam ring, ia memperpanjang tiga belas kemenangan beruntunnya setelah sebuah kekalahan angka terbelah yang mengejutkan dalam debut profesionalnya di bulan Agustus 2019.
Ramirez membawa rekornya menjadi 13-1 (8KO) dengan kemenangan ini, yang terjadi kurang dari empat bulan setelah ia merebut gelar juara dunia kelas bulu WBO. Ramirez mengalahkan mantan pemegang gelar WBO kelas bulu 55,3 kg, Isaac Dogboe, melalui kemenangan mutlak selama 12 ronde pada tanggal 1 April lalu di Tulsa, Oklahoma.
Kemenangan ini juga terjadi saat ia terus berjuang melawan diskriminasi di tanah kelahirannya. Ramirez masih dengan bangga mengibarkan bendera Kuba untuk menghormati asal-usulnya, terlepas dari upaya-upaya yang terus dilakukan oleh kediktatoran di negaranya.
Diungkapkan oleh sang petinju bahwa para pejabat Kuba menelepon kedutaannya sebelum penimbangan berat badan pada hari Senin untuk bersikeras bahwa tidak ada bendera atau lagu kebangsaannya yang dipajang pada malam pertandingan.
Ramirez-yang membelot ke AS sebelum memulai karier profesionalnya-terus berjuang dengan baik di luar ring. Di dalam ring, ia memperpanjang tiga belas kemenangan beruntunnya setelah sebuah kekalahan angka terbelah yang mengejutkan dalam debut profesionalnya di bulan Agustus 2019.
(aww)
tulis komentar anda