Aaron Suitela Satu-satunya Pemain Diaspora yang Bertahan di Seleksi Timnas Indonesia U-17
Sabtu, 29 Juli 2023 - 02:02 WIB
JAKARTA - Aaron Suitela menjadi satu-satunya pemain diaspora yang bertahan di seleksi Timnas Indonesia U-17 . Dari enam nama pemain diaspora, kebanyakan tersingkir dan dianggap tidak punya kualitas oleh pelatih Bima Sakti.
Seperti yang telah diketahui, Bima Sakti tengah menggelar pemusatan latihan dan seleksi untuk menentukan skuad Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Sebanyak 34 pemain dipanggil untuk mengikuti kegiatan ini, termasuk 6 pemain diaspora.
Adapun 6 pemain diaspora tersebut yakni Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Staffan Qabiel Horrito (Sant Cuggat FC Academy), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar), Aaron Suitela (Bulleen Lions FC), dan Welber Jardim (Sao Paolo).
"Suitela memiliki semangat dan kemampuan yang masih bisa ditingkatkan. Kita akan melihat bagaimana perkembangannya nanti," ungkap Bima Sakti usai latihan di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Selain Suitela, Jardim juga masuk dalam daftar seleksi tersebut. Namun, hingga saat ini, dia belum bergabung dalam sesi pemusatan latihan yang telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
Diketahui bahwa Jardim baru akan bergabung dalam seleksi pada awal Agustus karena masih harus menyelesaikan komitmen bersama klubnya dan belum bisa datang ke Indonesia.
"Ini semua masih dalam tahap belum pasti," tegas Bima Sakti.
"Ketika di Bali, semuanya akan bersaing dan beberapa pemain diaspora yang telah diumumkan oleh PSSI akan kami undang juga," tambahnya.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 akan dilanjutkan di Bali pada awal Agustus. Di sana, tim akan menjalani dua laga uji coba melawan FC Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.
Seperti yang telah diketahui, Bima Sakti tengah menggelar pemusatan latihan dan seleksi untuk menentukan skuad Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Sebanyak 34 pemain dipanggil untuk mengikuti kegiatan ini, termasuk 6 pemain diaspora.
Adapun 6 pemain diaspora tersebut yakni Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Staffan Qabiel Horrito (Sant Cuggat FC Academy), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar), Aaron Suitela (Bulleen Lions FC), dan Welber Jardim (Sao Paolo).
"Suitela memiliki semangat dan kemampuan yang masih bisa ditingkatkan. Kita akan melihat bagaimana perkembangannya nanti," ungkap Bima Sakti usai latihan di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Selain Suitela, Jardim juga masuk dalam daftar seleksi tersebut. Namun, hingga saat ini, dia belum bergabung dalam sesi pemusatan latihan yang telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
Diketahui bahwa Jardim baru akan bergabung dalam seleksi pada awal Agustus karena masih harus menyelesaikan komitmen bersama klubnya dan belum bisa datang ke Indonesia.
"Ini semua masih dalam tahap belum pasti," tegas Bima Sakti.
"Ketika di Bali, semuanya akan bersaing dan beberapa pemain diaspora yang telah diumumkan oleh PSSI akan kami undang juga," tambahnya.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 akan dilanjutkan di Bali pada awal Agustus. Di sana, tim akan menjalani dua laga uji coba melawan FC Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18.
(sto)
tulis komentar anda