Terence Crawford: Akulah Petinju P4P Terbaik Kalahkan Naoya Inoue

Selasa, 01 Agustus 2023 - 09:35 WIB
Terence Crawford: Akulah Petinju P4P Terbaik Kalahkan Naoya Inoue/The Sun
Terence Crawford berkoar sebagai petinju P4P terbaik (pound-for-pound) terbaik sebelum kemenangannya yang legendaris atas Errol Spence Jr. Juara dunia tiga sesumbar tidak ada keraguan akan hal tersebut setelah penampilan dominannya yang menentukan kariernya melawan Errol Spence Jr pada Sabtu malam di T-Mobile Arena.

Kemenangan atas Errol Spence Jr dianggap Terence Crawford lebih baik daripada Naoya Inoue yang mengalahkan Stephen Fulton. Bagi mereka yang menyatakan bahwa superstar Jepang Naoya Inoue meraih posisi teratas dengan menghentikan Stephen Fulton pada ronde kedelapan, Selasa malam di Tokyo, Crawford dengan percaya diri menyatakan pendapatnya setelah menjatuhkan Spence tiga kali dan mengalahkannya melalui KO pada ronde kesembilan dalam pertandingan utama Showtime Pay-Per-View. "Tanpa diragukan lagi," jawab Crawford saat ditanya dalam konferensi pers setelah pertandingan apakah ia adalah raja pound-for-pound tinju.



"Seperti yang pernah saya katakan kepada semua orang sebelumnya, pemenang dari pertarungan ini akan menjadi nomor satu pound-for-pound, tentu saja. Anda memiliki Errol Spence, yang menduduki peringkat nomor empat di kelas menengah. Dan Anda memiliki Terence Crawford - saya berada di peringkat satu. Jadi, Anda memiliki dua petinju yang berada di peringkat lima besar pound-for-pound. Bagaimana mungkin [pemenangnya] tidak menjadi nomor satu pound-for-pound?,"

Penampilan lengkap Crawford, 35 tahun, melawan Spence yang sebelumnya tak terkalahkan, merupakan pencapaian tertinggi sejauh ini bagi seorang petarung yang telah lama berada di peringkat tiga besar tinju dunia. Ia menjadi juara kelas welter pertama dalam olahraga ini di era empat sabuk dan satu-satunya juara pria yang meraih status tak terbantahkan di dua divisi dalam kurun waktu yang sama.



Crawford (40-0, 31 KO) juga menjadi satu-satunya lawan yang mampu menjatuhkan Spence ke kanvas dalam karier profesional mantan juara IBF/WBA/WBC ini yang telah berlangsung selama 10 tahun dengan 29 pertandingan. Kekuatan, kecepatan, manuver, jab keras, dan pukulan balik dari petinju asal Omaha, Nebraska ini membuat Spence kebingungan.

Petinju kidal ini hanya memenangkan satu ronde di atas kertas sebelum wasit Harvey Dock menghentikan pertarungan berat sebelah mereka pada menit 2:32 ronde kesembilan. Spence (28-1, 22 KO) masih berdiri saat Dock melangkah di antara mereka untuk menghentikan aksi.

Namun Crawford telah mendaratkan berbagai pukulan keras yang menjatuhkan Spence yang sudah babak belur dan berlumuran darah di atas ring. Crawford menjatuhkan Spence satu kali pada ronde kedua, dua kali pada ronde ketujuh dan memimpin dengan skor yang sama, 79-70, memasuki ronde kesembilan menurut penilaian juri Tim Cheatham, David Sutherland, dan Steve Weisfeld.

Empat malam sebelumnya, Naoya Inoue (25-0, 22 KO) nyaris tanpa cela saat mengalahkan Fulton dari Philadelphia (21-1, 8 KO) untuk menjadi juara di divisi keempat. Inoue yang berusia 30 tahun, dari Yokohama, Jepang, merupakan juara kelas bantam yang tak terbantahkan sebelum ia naik empat kilogram, dari kelas 53,5 kg ke kelas bantam super 55,3 kg untuk menantang Fulton demi memperebutkan gelar WBC dan WBO.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More