Pemerintah Segera Luncurkan Pelayanan Satu Pintu Perizinan Kegiatan Olahraga
Selasa, 01 Agustus 2023 - 12:08 WIB
JAKARTA - - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 1 Agustus 2023. Dalam rapat yang membahas perizinan kegiatan seni dan olahraga, pemerintah memutuskan untuk meluncurkan pelayanan satu pintu berbasis elektronik.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memudahkan para penyelenggara dalam mengajukan perizinan terkait acara seni dan olahraga. Dengan sistem elektronik digital, semua perizinan dapat diajukan secara efisien dan mengurangi interaksi langsung dengan pejabat yang berwenang.
"Kebijakan ini menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO (Event Organizer) karena selama ini mereka harus mengurus banyak perizinan terkait dengan masyarakat banyak setiap kali menyelenggarakan acara. Dengan sistem satu pintu terpadu, akan meningkatkan efisiensi waktu dan transparansi," ungkap Dito dalam keterangannya usai rapat.
Selain memudahkan penyelenggara, kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontrol dan pemantauan terhadap acara yang diselenggarakan. Pemerintah dan lembaga terkait akan memiliki akses langsung untuk memantau kegiatan tersebut sebelum diselenggarakan.
Dito berharap bahwa kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan industri seni dan olahraga serta berkontribusi pada perekonomian generasi muda di Indonesia. Kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda dan pelaku industri kreatif yang memiliki potensi besar dalam menciptakan acara-acara berdampak positif.
"Kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama," tambah Dito, mengisyaratkan bahwa peluncuran resmi pelayanan satu pintu perizinan kegiatan olahraga dan seni akan dilaksanakan pada bulan September setelah melewati tahap uji coba.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memudahkan para penyelenggara dalam mengajukan perizinan terkait acara seni dan olahraga. Dengan sistem elektronik digital, semua perizinan dapat diajukan secara efisien dan mengurangi interaksi langsung dengan pejabat yang berwenang.
"Kebijakan ini menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO (Event Organizer) karena selama ini mereka harus mengurus banyak perizinan terkait dengan masyarakat banyak setiap kali menyelenggarakan acara. Dengan sistem satu pintu terpadu, akan meningkatkan efisiensi waktu dan transparansi," ungkap Dito dalam keterangannya usai rapat.
Selain memudahkan penyelenggara, kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontrol dan pemantauan terhadap acara yang diselenggarakan. Pemerintah dan lembaga terkait akan memiliki akses langsung untuk memantau kegiatan tersebut sebelum diselenggarakan.
Dito berharap bahwa kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan industri seni dan olahraga serta berkontribusi pada perekonomian generasi muda di Indonesia. Kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda dan pelaku industri kreatif yang memiliki potensi besar dalam menciptakan acara-acara berdampak positif.
"Kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama," tambah Dito, mengisyaratkan bahwa peluncuran resmi pelayanan satu pintu perizinan kegiatan olahraga dan seni akan dilaksanakan pada bulan September setelah melewati tahap uji coba.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
(sto)
tulis komentar anda