Nouhaila Benzina, Pesepak Bola Berhijab Pertama di Piala Dunia

JAKARTA - Pemain Timnas Putri Maroko bernama Nouhaila Benzina menjadi perempuan pertama yang mengenakan hijab dalam ajang bergengsi Piala Dunia Wanita 2023.

Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) sebetulnya telah mencopot larangan menggunakan hijab bagi pemain sepak bola perempuan sejak 2014. Namun, di beberapa negara Eropa seperti Prancis masih terdapat aturan untuk tidak menggunakan atribut atau identitas keagamaan lain dalam olahraga.



Kontroversi seputar pemakaian hijab oleh Benzina selama Piala Dunia Wanita telah menyoroti perbedaan mencolok antara media Prancis dan media Barat lainnya. Sementara banyak platform media internasional. Tak dimungkiri banyak media barat merayakan momen bersejarah ini, mengakuinya sebagai langkah positif menuju inklusivitas dan keragaman dalam sepak bola wanita.

Lantas, seperti apa sosok Nouhaila Benzina?

Profil Nouhaila Benzina

Nouhaila Benzina, lahir pada tanggal 25 April 1995 di Casablanca, Maroko, adalah seorang atlet sepak bola wanita yang telah mengukir namanya di kancah internasional. Meskipun sepak bola dianggap sebagai dunia yang didominasi oleh pria, Nouhaila membuktikan bahwa bakat dan dedikasi tak terbatas oleh gender.

Partisipasi pertama Nouhaila Benzina dalam Piala Dunia Wanita FIFA adalah pada edisi tahun 2019 yang diadakan di Prancis. Representasi Maroko dalam ajang bergengsi ini adalah langkah besar untuk mendorong perhatian terhadap sepak bola wanita di negaranya.

Meskipun Tim Nasional Wanita Maroko tidak lolos ke tahap berikutnya, penampilan Nouhaila Benzina telah menunjukkan kepada dunia bahwa bakat sepak bolanya layak diperhitungkan. Ia membawa semangat dan keterampilan luar biasa dalam setiap pertandingan yang ia jalani.