Emil Audero Resmi Gabung Inter, Sentuhan Indonesia Makin Kental di Derby Milan
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 02:02 WIB
MILAN - Nuansa Indonesia semakin terasa pada ajang Derby Milan di musim ini. Hal ini terwujud karena baik AC Milan maupun Inter Milan secara bersamaan merekrut pemain-pemain keturunan Indonesia dalam bursa transfer musim panas.
Sebelumnya, AC Milan telah mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia dengan akar Maluku dari klub AZ Alkmaar. Rossonerri, julukan untuk AC Milan, berhasil mengamankan kontrak Reijnders hingga musim panas tahun 2028.
Perekrutan Reijnders oleh Milan memiliki nilai yang cukup wajar, yaitu sebesar 19 juta Euro atau setara dengan Rp317 miliar. Performa impresif Reijnders bersama Alkmaar menjadikannya daya tarik bagi Milan untuk mendatangkannya.
Musim lalu, Reijnders telah tampil sebanyak 54 kali, dengan sumbangan tujuh gol dan 12 assist. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) bahkan sempat mengajukan tawaran naturalisasi kepada Reijnders pada Februari 2022, dengan harapan ia bisa memperkuat Timnas Indonesia.
“Kabar terbaru yang kami terima dari kolega di Eropa menyatakan bahwa Tijjani Reijnders belum berminat untuk bermain di Timnas. Kami berharap suatu saat nanti dia akan tertarik,” kata Hasani Abdulgani, yang kala itu menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI.
Inter juga tak ingin ketinggalan, mereka meminjam penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Pemain yang memiliki darah Maluku dari ibunya tersebut datang ke klub dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi pembelian permanen.
“Saya bergabung dengan klub yang memiliki pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman. Namun, tujuan saya adalah untuk berkembang dan berkompetisi dengan yang terbaik,” ucap Emil, dikutip dari laman resmi klub pada Jumat (11/8/2023).
“Saya bertekad untuk melanjutkan performa positif saya sejauh ini. Saya akan berjuang untuk bermain sebaik mungkin dan meraih sebanyak mungkin trofi,” tambahnya.
Sebagaimana Reijnders, Emil juga pernah menerima tawaran naturalisasi dari PSSI pada Maret 2022. Meski demikian, proses naturalisasi tersebut mengalami kebuntuan dan tak jelas kelanjutannya.
“Nampaknya begitu, Mas (Emil masih percaya akan dipanggil untuk Timnas Italia). Kita hanya bisa berdoa semoga usaha kita berhasil membawanya ke Timnas Indonesia," kata Hasani saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia pada Maret 2022.
Sebelumnya, AC Milan telah mengumumkan perekrutan Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia dengan akar Maluku dari klub AZ Alkmaar. Rossonerri, julukan untuk AC Milan, berhasil mengamankan kontrak Reijnders hingga musim panas tahun 2028.
Perekrutan Reijnders oleh Milan memiliki nilai yang cukup wajar, yaitu sebesar 19 juta Euro atau setara dengan Rp317 miliar. Performa impresif Reijnders bersama Alkmaar menjadikannya daya tarik bagi Milan untuk mendatangkannya.
Musim lalu, Reijnders telah tampil sebanyak 54 kali, dengan sumbangan tujuh gol dan 12 assist. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) bahkan sempat mengajukan tawaran naturalisasi kepada Reijnders pada Februari 2022, dengan harapan ia bisa memperkuat Timnas Indonesia.
“Kabar terbaru yang kami terima dari kolega di Eropa menyatakan bahwa Tijjani Reijnders belum berminat untuk bermain di Timnas. Kami berharap suatu saat nanti dia akan tertarik,” kata Hasani Abdulgani, yang kala itu menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI.
Inter juga tak ingin ketinggalan, mereka meminjam penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Pemain yang memiliki darah Maluku dari ibunya tersebut datang ke klub dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi pembelian permanen.
“Saya bergabung dengan klub yang memiliki pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman. Namun, tujuan saya adalah untuk berkembang dan berkompetisi dengan yang terbaik,” ucap Emil, dikutip dari laman resmi klub pada Jumat (11/8/2023).
“Saya bertekad untuk melanjutkan performa positif saya sejauh ini. Saya akan berjuang untuk bermain sebaik mungkin dan meraih sebanyak mungkin trofi,” tambahnya.
Sebagaimana Reijnders, Emil juga pernah menerima tawaran naturalisasi dari PSSI pada Maret 2022. Meski demikian, proses naturalisasi tersebut mengalami kebuntuan dan tak jelas kelanjutannya.
“Nampaknya begitu, Mas (Emil masih percaya akan dipanggil untuk Timnas Italia). Kita hanya bisa berdoa semoga usaha kita berhasil membawanya ke Timnas Indonesia," kata Hasani saat dihubungi oleh MNC Portal Indonesia pada Maret 2022.
(sto)
tulis komentar anda