Kursi Stadion I Wayan Dipta Dirusak, Effendi Syahputra: Seharusnya Suporter Bersikap Dewasa
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 22:19 WIB
Kursi Stadion I Wayan Dipta Dirusak, Effendi Syahputra: Seharusnya Suporter Bersikap Dewasa
JAKARTA - Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta, EffendiSyahputra menyesalkan adanya aksi perusakan beberapa kursi Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali.
Tindakan tidak terpuji itu terjadi saat laga Arema FC menjamu RANS Nusantara pada lanjutan Liga 1 2023-2024, Senin 14 Agustus 2023.
Aksi tersebut diduga dilakukan oleh sejumlah oknum suporter Aremania.
"Kita tentu menyesalkan masih terjadinya aksi tersebut oleh suporter terhadap fasilitas-fasilitas umum seperti kasus di Bali. Kita berharap suporter sadar bahwasanya situasi sepak bola kita masih di bawah pengawasan FIFA pasca-tragedi Kanjuruhan," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
"Kita tidak ingin hal-hal seperti ini menjadi pemicu FIFA untuk benar-benar mem- banned sepak bola nasional kita," sambungnya.
Karena itu, Effendi meminta pihak klub untuk melalukan advokasi kepada para suporter untuk selalu menjaga ketertiban saat menonton laga-laga selanjutnya.
"Perlu klub melakukan advokasi kepada suporter untuk bertindak dewasa dan ikut menjaga ketertiban demi marwah sepak bola nasional kita ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Prihardianto Juliarso atau yang akrab disapa Wahyu mengatakan, pihaknya siap mengganti rugi kursi-kursi Stadion I Wayan Dipta yang rusak. Tak lupa Wahyu pun meminta maaf karena stadion tersebut jadi rusak.
“Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan justifikasi, evaluasi dan inventarisir terhadap fasilitas stadion yang rusak. Secepatnya kami lakukan penggantian,” kata Wahyu dilansir laman resmi klub, Jumat (18/8/2023).
“Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun Panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan,” tutupnya.
Tindakan tidak terpuji itu terjadi saat laga Arema FC menjamu RANS Nusantara pada lanjutan Liga 1 2023-2024, Senin 14 Agustus 2023.
Aksi tersebut diduga dilakukan oleh sejumlah oknum suporter Aremania.
"Kita tentu menyesalkan masih terjadinya aksi tersebut oleh suporter terhadap fasilitas-fasilitas umum seperti kasus di Bali. Kita berharap suporter sadar bahwasanya situasi sepak bola kita masih di bawah pengawasan FIFA pasca-tragedi Kanjuruhan," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
"Kita tidak ingin hal-hal seperti ini menjadi pemicu FIFA untuk benar-benar mem- banned sepak bola nasional kita," sambungnya.
Karena itu, Effendi meminta pihak klub untuk melalukan advokasi kepada para suporter untuk selalu menjaga ketertiban saat menonton laga-laga selanjutnya.
"Perlu klub melakukan advokasi kepada suporter untuk bertindak dewasa dan ikut menjaga ketertiban demi marwah sepak bola nasional kita ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Prihardianto Juliarso atau yang akrab disapa Wahyu mengatakan, pihaknya siap mengganti rugi kursi-kursi Stadion I Wayan Dipta yang rusak. Tak lupa Wahyu pun meminta maaf karena stadion tersebut jadi rusak.
“Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan justifikasi, evaluasi dan inventarisir terhadap fasilitas stadion yang rusak. Secepatnya kami lakukan penggantian,” kata Wahyu dilansir laman resmi klub, Jumat (18/8/2023).
“Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun Panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan,” tutupnya.
(sto)
tulis komentar anda