PSSI dan Klub Liga 1 Diminta Duduk Bersama Akhiri Polemik Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 15:47 WIB
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali meminta PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir dan klub Liga 1 untuk duduk bersama / Foto: Kolase
JAKARTA - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali meminta PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir dan klub Liga 1 untuk duduk bersama. Hal ini dilakukan untuk mengakhiri polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.

Akmal mengatakan PSSI dan klub memang tidak bisa disalahkan dalam persoalan ini. Sebab, kedua belah pihak ingin tampil maksimal dalam ajang yang dimainkan.

"PSSI bersikukuh menyiapkan Timnas Indonesia terbaik, tidak salah. Klub juga menahan karena membutuhkan jasanya, tidak salah. Cuma harus ada titik temu antara PSSI dan klub," kata Akmal kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (19/8/2023).





Akmal mengatakan sebenarnya Timnas Indonesia U-23 ingin tampil apik dalam Piala AFF U-23 itu bukan karena terdaftar atau tidak terdaftar dalam agenda FIFA. Namun, tim itu memberikan keseriusan meskipun hanya sekadar mengikuti turnamen itu.

"Saat ini (publik sepak bola Indonesia) sudah terbawa arah bahwa Piala AFF U-23 hanya turnamen yang tidak terdaftar agenda FIFA. Coba lihat Thailand, Vietnam, dan Malaysia pasti punya ambisi juara meski hanya turnamen. Ini aneh jika (di Indonesia menganggap Piala AFF) tidak penting dari laga persahabatan di mata pelatih klub," katanya.



Lebih lanjut, Akmal menegaskan intinya PSSI harus segera duduk bersama klub-klub di Indonesia terkait persoalan itu. Hal itu untuk membuat regulasi bersama yang disepakati dan tanpa ada yang dirugikan.

"Nantinya dalam regulasi harus ada hukuman dan penghargaan. Hukuman untuk klub keberatan melepas pemainnya. Kalau penghargaan, untuk klub paling banyak melepas pemainnya," imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More