Profil Nuno Espirito Santo, Pelatih Al Ittihad yang Ingin Mendepak Karim Benzema

Karier sebagai Pelatih Sepak Bola

Setelah pensiun sebagai pemain, Nuno Espirito Santo beralih menjadi pelatih. Ia memulai karier pelatihnya dengan menjadi pelatih kiper.

Pertama kali menjadi pelatih kepala, Nuno direkrut oleh Rio Ave pada tahun 2012. Bersama klub tersebut, ia berhasil membawa Rio Ave lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Pada tahun 2014, Nuno pindah ke Valencia. Di musim La Liga 2013/2014, ia membawa klub tersebut berada di posisi keempat. Ia juga berhasil meraih penghargaan Manajer Terbaik bulanan sebanyak tiga kali.

Setelah menghabiskan satu musim bersama FC Porto, Nuno pindah ke Inggris dan bergabung dengan Wolves pada tahun 2017. Musim pertamanya di Wolves sangat sukses dengan meraih gelar juara Championship dan promosi ke Premier League.

Di Premier League Inggris, Nuno membawa Wolves finish di peringkat ketujuh pada musim 2018/2019. Ini merupakan pencapaian tertinggi klub sejak musim 1979/1980.

Tertarik Klub Besar

Performa apik Nuno di Wolves menarik perhatian sejumlah klub besar. Meskipun begitu, Nuno menerima tawaran dari Tottenham Hotspurs pada Juni 2021. Sayangnya, hasilnya tidak memuaskan bersama The Lilywhites.

Setelah meninggalkan Spurs, Nuno mendapat tawaran dari beberapa klub lain. Namun, kali ini pilihannya jatuh pada klub Al-Ittihad di Arab Saudi.

Demikianlah profil Nuno Espirito Santo, pelatih asal Portugal yang saat ini memimpin Al-Ittihad.