Gagal Eksekusi Penalti, Ernando Ari: Rasanya Melayang dan Kaki seperti Tak Menginjak Tanah
Senin, 28 Agustus 2023 - 06:21 WIB
JAKARTA - Wajah kecewa tak bisa ditutupi Ernando Ari saat tiba di Tanah Air, Minggu (27/8/2023) malam WIB. Dia masih belum bisa membayangkan bahwa ia menjadi penyebab kegagalan Timnas Indonesia U-23 membawa pulang trofi juara Piala AFF U-23 2023 .
Timnas Indonesia gagal merebut gelar kedua di Piala AFF U-23 setelah kalah dalam drama adu penalti 5-6 atas Vietnam setelah bermain selama 120 menit di Stadion Rayong Provincial, Sabtu (26/8/2023).
Saat babak adu penalti, Ernando Ari menjadi penendang keenam Indonesia U-23. Namun tendangannya masih mampu terbaca kiper Vietnam.
Ernando Ari ditunjuk sebagai penendang penalti oleh Shin Tae-yong. Namun, dia tidak bisa membayar kepercayaan itu dengan cukup baik.
"Akhirnya sudah sampai lima, tetapi tidak ada yang nendang (untuk pinalti keenam). Coach Shin memanggil saya, saya langsung mengambil tendangan. Itu kepercayaan pelatih mau bagaimana, tapi saya belum menyelesaikan dengan bagus," kata Ernando Ari.
Ernando menjelaskan perasaannya saat mengetahui tendangan penaltinya mampu ditepis kiper Vietnam. Dia menjelaskan bahwa saat itu perasaannya kacau bahkan merasa tubuhnya seperti melayang.
"Waktu sudah tidak masuk saya rasanya langsung merasa melayang. Itu seperti kaki tidak menginjak tanah, pikiran kacau, detik-detik krusial, penendang penentu," katanya.
Ernando Ari mengatakan sebenarnya sudah pernah mendapatkan porsi latihan tendangan penalti. Akan tetapi, situasi dalam latihan dan bertanding pastinya berbeda.
"Sudah sekali aja, bagus, masuk, tapi kan beda pertandingan dan latihan," ucapnya.
Timnas Indonesia gagal merebut gelar kedua di Piala AFF U-23 setelah kalah dalam drama adu penalti 5-6 atas Vietnam setelah bermain selama 120 menit di Stadion Rayong Provincial, Sabtu (26/8/2023).
Saat babak adu penalti, Ernando Ari menjadi penendang keenam Indonesia U-23. Namun tendangannya masih mampu terbaca kiper Vietnam.
Ernando Ari ditunjuk sebagai penendang penalti oleh Shin Tae-yong. Namun, dia tidak bisa membayar kepercayaan itu dengan cukup baik.
"Akhirnya sudah sampai lima, tetapi tidak ada yang nendang (untuk pinalti keenam). Coach Shin memanggil saya, saya langsung mengambil tendangan. Itu kepercayaan pelatih mau bagaimana, tapi saya belum menyelesaikan dengan bagus," kata Ernando Ari.
Ernando menjelaskan perasaannya saat mengetahui tendangan penaltinya mampu ditepis kiper Vietnam. Dia menjelaskan bahwa saat itu perasaannya kacau bahkan merasa tubuhnya seperti melayang.
"Waktu sudah tidak masuk saya rasanya langsung merasa melayang. Itu seperti kaki tidak menginjak tanah, pikiran kacau, detik-detik krusial, penendang penentu," katanya.
Ernando Ari mengatakan sebenarnya sudah pernah mendapatkan porsi latihan tendangan penalti. Akan tetapi, situasi dalam latihan dan bertanding pastinya berbeda.
"Sudah sekali aja, bagus, masuk, tapi kan beda pertandingan dan latihan," ucapnya.
(yov)
tulis komentar anda