Guardiola Akui Real Madrid Membuatnya Jadi Pelatih yang Lebih Baik
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 04:05 WIB
MANCHESTER - Jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester City (Man City) melawan Real Madrid , Pep Guardiola malah memberi pujian kepada Zinedine Zidane. Tapi, bukan berarti pelatih asal Spanyol itu meminta belas kasih dari lawan.
(Baca Juga: Usung Mental Juara, Real Madrid Pamerkan Seragam Anyar )
Guardiola mengungkapkan pertemuan melawan Madrid ketika masih menukangi Barcelona , membuatnya menjadi pelatih lebih baik. Sebab, itu mengharuskannya memutar otak untuk mencari inovasi untuk memetik kemenangan.
“Mereka adalah tim yang sangat kuat disetiap aspek, dan mereka telah membantu saya menjadi pelatih lebih baik. Baik ketika diasuh Jose Mourinho, dengan (Manuel) Pellegrini dan semua pelatih yang mereka punya,” ucap Guardiola, dilansir marca.
Entah apa maksudnya, Guardiola begitu menyanjung Madrid. Dia bahkan senang Karim Benzema dkk bisa meruntuhkan dominasi Barcelona dengan menjuarai La Liga musim 2019/2020. Menurutnya hanya Los Blancos yang bisa melakukan itu.
“Dengan apa yang telah mereka lakukan, memenangi tiga Liga Champions beruntun, mencuri dua gelar La Liga dari Barcelona (termasuk musim 2019/2020), disaat Barcelona mendominsi selama hampir satu dekade, saya senang segala sesuatunya berjalan lancar bagi mereka,” lanjutnya.
Guardiola akan bersua lagi dengan Madrid dan Zinedine Zidane. Kali ini The Citizens mendapat tugas menjaga keunggulan 2-1 yang diraih saat bertandang ke Santiago Bernabeu. Dan, mantan pelatih Bayern Muenchen itu mengakui ini bukan hal mudah.
(Baca juga: Pilih Hitam, Barcelona Luncurkan Seragam Tandang Baru )
Sukses Zidane meningkatkan prestasi Madrid ketika kompetisi dilanjutkan yang berujung gelar juara menjadi perhatian tersendiri bagi Guardiola. “ Dia selalu bagus dalam hal sepak bola, baik saat momen menyenangkan maupun buruk,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(Baca Juga: Usung Mental Juara, Real Madrid Pamerkan Seragam Anyar )
Guardiola mengungkapkan pertemuan melawan Madrid ketika masih menukangi Barcelona , membuatnya menjadi pelatih lebih baik. Sebab, itu mengharuskannya memutar otak untuk mencari inovasi untuk memetik kemenangan.
“Mereka adalah tim yang sangat kuat disetiap aspek, dan mereka telah membantu saya menjadi pelatih lebih baik. Baik ketika diasuh Jose Mourinho, dengan (Manuel) Pellegrini dan semua pelatih yang mereka punya,” ucap Guardiola, dilansir marca.
Entah apa maksudnya, Guardiola begitu menyanjung Madrid. Dia bahkan senang Karim Benzema dkk bisa meruntuhkan dominasi Barcelona dengan menjuarai La Liga musim 2019/2020. Menurutnya hanya Los Blancos yang bisa melakukan itu.
“Dengan apa yang telah mereka lakukan, memenangi tiga Liga Champions beruntun, mencuri dua gelar La Liga dari Barcelona (termasuk musim 2019/2020), disaat Barcelona mendominsi selama hampir satu dekade, saya senang segala sesuatunya berjalan lancar bagi mereka,” lanjutnya.
Guardiola akan bersua lagi dengan Madrid dan Zinedine Zidane. Kali ini The Citizens mendapat tugas menjaga keunggulan 2-1 yang diraih saat bertandang ke Santiago Bernabeu. Dan, mantan pelatih Bayern Muenchen itu mengakui ini bukan hal mudah.
(Baca juga: Pilih Hitam, Barcelona Luncurkan Seragam Tandang Baru )
Sukses Zidane meningkatkan prestasi Madrid ketika kompetisi dilanjutkan yang berujung gelar juara menjadi perhatian tersendiri bagi Guardiola. “ Dia selalu bagus dalam hal sepak bola, baik saat momen menyenangkan maupun buruk,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda