Balapan di MotoGP San Marino 2023 Bikin Bagnaia Menderita
Selasa, 12 September 2023 - 03:03 WIB
Francesco Bagnaia mengakui bahwa dirinya sangat menderita selama menjalani balapan MotoGP San Marino 2023, Minggu (10/9/2023) malam WIB. Ini disebabkan lantaran pembalap Ducati Lenovo itu harus menahan rasa sakit selama balapan.
Bagnaia sebenarnya masih dalam proses pemulihan pasca mengalami cedera usai kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023. Namun ia berusaha keras untuk menampilkan balapan terbaiknya di depan penggemar.
Meski terpaksa harus menahan rasa sakit selama balapan, Bagnaia masih berhasil naik podium ketiga di Sirkuit Misano. Pasca balapan, dia mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha keras untuk mengambil posisi terdepan dari Jorge Martin.
Namun takdir berkata lain. Bagnaia harus puas berada di posisi ketiga. "Saya mencobanya, saya mencoba segalanya hari ini. Saya tahu sangat penting untuk berada di depan dan saya mencoba menyalip Jorge di satu atau dua tempat. Namun performanya jelas lebih baik. Saya kesulitan dan hanya mengejar tikungan cepat Curvone," kata Bagnaia.
"Saya berusaha sedekat mungkin untuk mendapatkan peluang. Namun setelah 15 lap di mana saya hanya berkendara dengan mengandalkan tangan, saya menderita. Tekanan udara di ban depan juga terlalu tinggi dengan regulasi baru, jadi tidak mungkin (untuk menyalip Jorge)," tambahnya.
Momen mengharukan pun terlihat begitu pembalap berusia 26 tahun tersebut memasuki parc ferme setelah balapan. Dia nampak kesulitan untuk sekadar turun dari motornya dan bahkan membutuhkan bantuan dari timnya untuk menopang kakinya yang cedera.
Setelah itu, Bagnaia langsung tertunduk lemas di atas motornya. Dia mengaku benar-benar sangat menderita menahan rasa sakit pada kakinya sepanjang balapan.
"Saya menderita total. Karena saya biasanya sering menggunakan kaki saya saat balapan, saya biasanya tidak mengalami masalah dengan lengan saya," ujar murid Valentino Rossi itu.
"Tapi akhir pekan ini mustahil mengemudi dengan mengandalkan kaki saya. Jadi saya harus melakukan sesuatu yang berbeda dan saya berada di akhir beberapa perubahan arah dan dalam fase pengereman. Di parc fermé pertama-tama saya harus bersantai sejenak dan sedikit menikmati momen itu," pungkasnya.
Finis ketiga dalam sprint dan balapan utama MotoGP San Marino 2023 membuat Bagnaia kini mengemas 283 poin. Namun, Martin berhasil memangkas ketertinggalannya setelah meraih dua kemenagnan di Misano sehingga kini dia hanya tertinggal 36 poin saja dari sang juara bertahan yang duduk di puncak klasemen.
Bagnaia sebenarnya masih dalam proses pemulihan pasca mengalami cedera usai kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023. Namun ia berusaha keras untuk menampilkan balapan terbaiknya di depan penggemar.
Meski terpaksa harus menahan rasa sakit selama balapan, Bagnaia masih berhasil naik podium ketiga di Sirkuit Misano. Pasca balapan, dia mengungkapkan bahwa dirinya sudah berusaha keras untuk mengambil posisi terdepan dari Jorge Martin.
Namun takdir berkata lain. Bagnaia harus puas berada di posisi ketiga. "Saya mencobanya, saya mencoba segalanya hari ini. Saya tahu sangat penting untuk berada di depan dan saya mencoba menyalip Jorge di satu atau dua tempat. Namun performanya jelas lebih baik. Saya kesulitan dan hanya mengejar tikungan cepat Curvone," kata Bagnaia.
"Saya berusaha sedekat mungkin untuk mendapatkan peluang. Namun setelah 15 lap di mana saya hanya berkendara dengan mengandalkan tangan, saya menderita. Tekanan udara di ban depan juga terlalu tinggi dengan regulasi baru, jadi tidak mungkin (untuk menyalip Jorge)," tambahnya.
Momen mengharukan pun terlihat begitu pembalap berusia 26 tahun tersebut memasuki parc ferme setelah balapan. Dia nampak kesulitan untuk sekadar turun dari motornya dan bahkan membutuhkan bantuan dari timnya untuk menopang kakinya yang cedera.
Setelah itu, Bagnaia langsung tertunduk lemas di atas motornya. Dia mengaku benar-benar sangat menderita menahan rasa sakit pada kakinya sepanjang balapan.
"Saya menderita total. Karena saya biasanya sering menggunakan kaki saya saat balapan, saya biasanya tidak mengalami masalah dengan lengan saya," ujar murid Valentino Rossi itu.
"Tapi akhir pekan ini mustahil mengemudi dengan mengandalkan kaki saya. Jadi saya harus melakukan sesuatu yang berbeda dan saya berada di akhir beberapa perubahan arah dan dalam fase pengereman. Di parc fermé pertama-tama saya harus bersantai sejenak dan sedikit menikmati momen itu," pungkasnya.
Finis ketiga dalam sprint dan balapan utama MotoGP San Marino 2023 membuat Bagnaia kini mengemas 283 poin. Namun, Martin berhasil memangkas ketertinggalannya setelah meraih dua kemenagnan di Misano sehingga kini dia hanya tertinggal 36 poin saja dari sang juara bertahan yang duduk di puncak klasemen.
(yov)
tulis komentar anda