Tinju Menggeliat di Polandia Panggungkan Mariusz Wach vs Kevin Johnson

Kamis, 30 April 2020 - 01:05 WIB
Fans, termasuk anak-anak, juga disemprot dengan disinfektan, suhu tubuh mereka dicek saat memasuki arena dan kemudian dipaksa duduk terpisah satu meter di tribun saat mereka menyaksikan aksi itu berlangsung.

Laporan mengklaim bahwa hanya sekitar sepersepuluh stadion penuh meskipun tiket dibagikan secara gratis. Dengan para petinju yang tidak bisa mengenakan masker saat bertarung, panitia tidak mau mengambil risiko dan menyemprotkannya dari ujung rambut ke kaki dengan disinfektan sebelum bel pertama berbunyi.

Pemerintah di Nikaragua mengklaim bahwa mereka hanya memiliki 11 kasus yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Sebagai promotor dan mantan juara dunia Ricardo Alvarez mengatakan dirinya menjadi tuan rumah malam itu untuk membantu para petinju.

"Nikaragua adalah negara miskin dan petinju harus makan. Mereka tidak bisa tinggal diam di rumah mereka. Di sini di Nikaragua tidak ada karantina," kata Alvarez.

“Pemerintah Nikaragua dan Menteri Kesehatan telah melakukan upaya besar sehingga pandemi tidak meninggalkan bekas di negara ini," imbuhnya. "Kami beruntung bahwa kasus kami hanya sedikit, dan kami semua harus bekerja, jadi kami melakukan upaya ini."
(sha)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More