Kisah Inspiratif Ni'Matul Fauziyah, Atlet Lawn Bowls Indonesia di Asian Para Games 2023
Selasa, 19 September 2023 - 11:18 WIB
Pada 2018, ada peluang di cabor Lawn Bowls dan kemudian Ni'Matul beralih hingga saat ini. Pertama kali beralih dari atletik ke Lawn Bowls, ia merasa sulit beradaptasi.
Karena bagi atlet lain yang bisa melihat terlihat mudah. Namun bagi dirinya yang memiliki kekurangan pada penglihatan (buta) sama sekali harus diraba untuk mengidentifikasi dan mengarahkan arah bola.
Setelah proses adaptasi dilakukan, Ni'Matul Fauziyah berhasil menggondol sejumlah prestasi mengesankan. Mulai dari merebut medali perak ASEAN Para Games 2018, dua medali emas di Championship Single Event Malaysia setingkat ASEAN, dan dua medali emas di kelas Single dan double Mix Putra-Putri di kejuaraan Tingkat dunia di Thailand.
Meski sudah melakukan pertandingan di sejumlah negara, dirinya mengaku setiap pertandingan mempunyai kesan tersendiri. Kini dirinya sudah mantap di cabor Lawn Bowls dan lebih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Bagi penyandang disabilitas seperti saya tidak usah berkecil hati dan tetap bersemangat. Karena disabilitas bukan akhir dari hidup dan tetap mempunyai kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa ini," ujar Ni'Matul Fauziyah.
Karena bagi atlet lain yang bisa melihat terlihat mudah. Namun bagi dirinya yang memiliki kekurangan pada penglihatan (buta) sama sekali harus diraba untuk mengidentifikasi dan mengarahkan arah bola.
Setelah proses adaptasi dilakukan, Ni'Matul Fauziyah berhasil menggondol sejumlah prestasi mengesankan. Mulai dari merebut medali perak ASEAN Para Games 2018, dua medali emas di Championship Single Event Malaysia setingkat ASEAN, dan dua medali emas di kelas Single dan double Mix Putra-Putri di kejuaraan Tingkat dunia di Thailand.
Meski sudah melakukan pertandingan di sejumlah negara, dirinya mengaku setiap pertandingan mempunyai kesan tersendiri. Kini dirinya sudah mantap di cabor Lawn Bowls dan lebih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Bagi penyandang disabilitas seperti saya tidak usah berkecil hati dan tetap bersemangat. Karena disabilitas bukan akhir dari hidup dan tetap mempunyai kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa ini," ujar Ni'Matul Fauziyah.
(yov)
tulis komentar anda