Dominasi Red Bull Racing Banyak Dicibir, Max Verstappen: Anda Bukan Penggemar Sejati F1
Jum'at, 22 September 2023 - 23:04 WIB
SUZUKA - Pembalap Tim F1 Red Bull Racing, Max Verstappen akhirnya menanggapi pembicaraan banyak orang bahwa dominasi Red Bull membuat F1 membosankan. Menurutnya, apabila performa apik timnya tak diapresiasi, maka mereka bukan penggemar sejati balapan jet darat terelit di dunia itu.
Pada akhir pekan lalu, Verstappen tampil kurang prima di F1 GP Singapura 2023. Dia gagal melewati Kualifikasi 2 (Q2) sehingga membuatnya harus start dari posisi 11.
Pembalap asal Belanda itu harus berjuang keras dalam balapan di Sirkuit Marina Bay , hingga akhirnya finis di posisi kelima. Hasil itu pun membuat catatan 10 kemenangan beruntunnya musim ini putus. Selain itu, kekalahan tersebut membuat Red Bull dua kali gagal menang dari 26 balapan terakhir di F1.
Bagi sebagian orang, kekalahan Red Bull Racing di Marina Bay merupakan sesuatu yang dibutuhkan agar F1 tetap kompetitif dan tidak membosankan. Namun, Verstappen sama sekali tak memikirkan hal tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak peduli sama sekali apakah olahraga ini memerlukan hal itu (kekalahan Red Bull). Kami jelas kalah, dan saya tidak khawatir apakah hal itu baik untuk Formula 1," ujar Verstappen seperti dikutip Speedweek, Kamis (21/9/2023).
Kendati demikian, pembalap 25 tahun itu tampak sedikit kesal dengan anggapan tersebut. Menurutnya, orang yang tak mengapresiasi dominasi RBR bukanlah penggemar sejati Formula 1.
"Saya tidak berpikir cara kami mendominasi buruk, kami hanya lebih baik dari yang lain. Jika Anda tidak mengapresiasinya, maka Anda bukanlah penggemar sejati," tutur pembalap kelahiran Belgia itu.
Walaupun gagal menang di Singapura, Verstappen tak banyak beralasan dan menerima kekalahannya. Dia yakin pembalap lain memang tampil lebih baik sehingga mampu finis di depannya.
"Pembalap lain melakukan pekerjaan lebih baik dan pantas menang. Anda tidak boleh menang hanya karena orang-orang tertentu mengatakan membosankan jika kami menang," tutupnya.
Verstappen akan mencoba bangkit dalam balapan selanjutnya di F1 GP Jepang 2023 pada akhir pekan ini. Balapan di Sirkuit Suzuka itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/9/2023) pukul 12.00 WIB.
Pada akhir pekan lalu, Verstappen tampil kurang prima di F1 GP Singapura 2023. Dia gagal melewati Kualifikasi 2 (Q2) sehingga membuatnya harus start dari posisi 11.
Pembalap asal Belanda itu harus berjuang keras dalam balapan di Sirkuit Marina Bay , hingga akhirnya finis di posisi kelima. Hasil itu pun membuat catatan 10 kemenangan beruntunnya musim ini putus. Selain itu, kekalahan tersebut membuat Red Bull dua kali gagal menang dari 26 balapan terakhir di F1.
Bagi sebagian orang, kekalahan Red Bull Racing di Marina Bay merupakan sesuatu yang dibutuhkan agar F1 tetap kompetitif dan tidak membosankan. Namun, Verstappen sama sekali tak memikirkan hal tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak peduli sama sekali apakah olahraga ini memerlukan hal itu (kekalahan Red Bull). Kami jelas kalah, dan saya tidak khawatir apakah hal itu baik untuk Formula 1," ujar Verstappen seperti dikutip Speedweek, Kamis (21/9/2023).
Kendati demikian, pembalap 25 tahun itu tampak sedikit kesal dengan anggapan tersebut. Menurutnya, orang yang tak mengapresiasi dominasi RBR bukanlah penggemar sejati Formula 1.
"Saya tidak berpikir cara kami mendominasi buruk, kami hanya lebih baik dari yang lain. Jika Anda tidak mengapresiasinya, maka Anda bukanlah penggemar sejati," tutur pembalap kelahiran Belgia itu.
Walaupun gagal menang di Singapura, Verstappen tak banyak beralasan dan menerima kekalahannya. Dia yakin pembalap lain memang tampil lebih baik sehingga mampu finis di depannya.
"Pembalap lain melakukan pekerjaan lebih baik dan pantas menang. Anda tidak boleh menang hanya karena orang-orang tertentu mengatakan membosankan jika kami menang," tutupnya.
Verstappen akan mencoba bangkit dalam balapan selanjutnya di F1 GP Jepang 2023 pada akhir pekan ini. Balapan di Sirkuit Suzuka itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/9/2023) pukul 12.00 WIB.
(nug)
tulis komentar anda