Jadwal Bali United vs Terengganu FC di Fase Grup AFC Cup 2023/2024
Senin, 02 Oktober 2023 - 06:03 WIB
Pesepak bola Bali United Rahmat (kiri) berselebrasi bersama Mohammed Rashid (kanan) usai mencetak gol ke gawang PS Barito Putera saat pertandingan Liga 1. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
GIANYAR - Bali United masih teringat akan memori hukuman yang dijatuhi oleh Asosiasi Sepak Bola Asia ( AFC ) musim lalu akibat ulah oknum suporter mereka. Kali ini, tim asuhan Stefano Cugurra itu kembali memperingatkan kepada para fans untuk menjaga sikap pada laga AFC Cup 2023/2024 mendatang.
Bali United akan menjamu tim asal Malaysia, Terengganu FC, pada Rabu (4/10/2023). Pertandingan itu merupakan lanjutan babak penyisihan grup G AFC Cup 2023-2024 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sebagaimana diketahui, Bali United kembali menjadi wakil Indonesia dalam turnamen AFC Cup. Musim lalu, mereka juga ikut serta usai menyandang status sebagai juara bertahan Liga 1 2021-2022.
Namun perjalanan Serdadu Tridatu-julukan Bali United- saat itu tidak mulus. Mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup G setelah kalah selisih gol dari Kedah FC (Malaysia) dan Visakha FC (Kamboja).
Tidak hanya itu, nasib mereka juga makin miris setelah dinyatakan melanggar kode etik AFC. Bali United didenda sekitar Rp460 juta oleh AFC akibat ulah oknum suporter.
Hal ini karena adanya oknum yang menyalakan flare, kembang api, dan bom asap saat menjamu tim Filpina, Kaya FC Iloilo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Juni 2022 lalu. Tidak hanya itu, AFC juga melihat adanya perilaku suporter yang melempar botol, tisu, hingga petasan ke area lapangan.
Pelanggaran masih berlanjut, Bali United juga disalahkan atas spanduk bernada penghinaan di akhir laga. Tindakan tersebut tidak dibenarkan oleh AFC.
Alhasil, Bali United pun menanggung hukuman mengosongkan stadion hingga 75 persen kapasitas yang ada selama laga AFC. Kejadian itu lantas menjadi catatan evaluasi agar tidak terulang lagi.
"Laga home Bali United vs Terengganu FC hari Rabu (4/10) mendatang harus menjalankan kewajiban hukuman dari AFC akibat dampak pelanggaran yang dilakukan pada musim lalu," bunyi rilis resmi Bali United, Minggu (01/10/2023).
"Jika Bali United kembali melakukan jenis pelanggaran yang sama secara berulang, maka AFC akan memberikan hukuman yang lebih berat," lanjut keterangan tersebut.
Bali United akan menjamu tim asal Malaysia, Terengganu FC, pada Rabu (4/10/2023). Pertandingan itu merupakan lanjutan babak penyisihan grup G AFC Cup 2023-2024 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Bali United kembali menjadi wakil Indonesia dalam turnamen AFC Cup. Musim lalu, mereka juga ikut serta usai menyandang status sebagai juara bertahan Liga 1 2021-2022.
Namun perjalanan Serdadu Tridatu-julukan Bali United- saat itu tidak mulus. Mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup G setelah kalah selisih gol dari Kedah FC (Malaysia) dan Visakha FC (Kamboja).
Tidak hanya itu, nasib mereka juga makin miris setelah dinyatakan melanggar kode etik AFC. Bali United didenda sekitar Rp460 juta oleh AFC akibat ulah oknum suporter.
Hal ini karena adanya oknum yang menyalakan flare, kembang api, dan bom asap saat menjamu tim Filpina, Kaya FC Iloilo, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Juni 2022 lalu. Tidak hanya itu, AFC juga melihat adanya perilaku suporter yang melempar botol, tisu, hingga petasan ke area lapangan.
Pelanggaran masih berlanjut, Bali United juga disalahkan atas spanduk bernada penghinaan di akhir laga. Tindakan tersebut tidak dibenarkan oleh AFC.
Alhasil, Bali United pun menanggung hukuman mengosongkan stadion hingga 75 persen kapasitas yang ada selama laga AFC. Kejadian itu lantas menjadi catatan evaluasi agar tidak terulang lagi.
"Laga home Bali United vs Terengganu FC hari Rabu (4/10) mendatang harus menjalankan kewajiban hukuman dari AFC akibat dampak pelanggaran yang dilakukan pada musim lalu," bunyi rilis resmi Bali United, Minggu (01/10/2023).
"Jika Bali United kembali melakukan jenis pelanggaran yang sama secara berulang, maka AFC akan memberikan hukuman yang lebih berat," lanjut keterangan tersebut.
(sto)
tulis komentar anda