10 Petinju Terbaik Meksiko-Amerika yang Pernah Guncang Jagat Tinju

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 13:04 WIB
Ia sempat dicopot dari gelarnya ketika ia dinyatakan positif menggunakan kokain, namun ia kembali merebut sabuk yang sama ketika ia menghentikan Anthony Dirrell pada tahun 2019. Benavidez kemudian kehilangan gelarnya lagi, kali ini ketika ia datang dengan kelebihan berat badan untuk pertarungan pertamanya melawan Roamer Angulo pada bulan Agustus lalu.

Catatan: Ayah David Benavidez adalah orang Meksiko. Ibunya berasal dari Ekuador.

3. Jose Ramirez (26-0, 17 KO)

Ramirez, yang merupakan produk dari Central Valley, California, adalah mantan atlet Olimpiade AS dengan perpaduan kemampuan dan kekuatan yang luar biasa. Hal ini memungkinkannya untuk memenangkan gelar kelas welter junior WBC yang masih lowong dengan mudah mengungguli Amir Imam pada tahun 2018 dan melakukan empat kali pertahanan yang sukses menjelang laga melawan Taylor.

Ramirez tidak selalu tampil spektakuler - sebagai contoh, ia mengungguli Jose Zepeda dan Viktor Postol dalam dua dari empat pertarungan tersebut - namun ia selalu menemukan cara untuk menang dan terus berkembang. Ia juga meraih kemenangan atas Maurice Hooker, yang ia hentikan dalam enam ronde pada bulan Juli 2019. Pemenang dari laga Ramirez-Taylor, yang diyakini banyak orang sebagai laga 50-50, akan mencapai tingkatan baru dalam ranah opini publik.

4. Ryan Garcia (21-0, 18 KO)

Garcia masih membangun resume-nya, namun hanya sedikit petarung muda yang membuat gebrakan lebih besar darinya. Petarung asal California Selatan ini memiliki banyak pengikut di media sosial, yang membuatnya menjadi bintang sebelum ia meraih banyak prestasi di dalam ring.

Namun, ia telah menunjukkan bahwa ia juga memiliki kemampuan di sana. Ia adalah petinju yang bagus dan terasah dengan kekuatan pukulan yang dapat mengakhiri pertarungan dengan cepat. Dalam pertandingan terakhirnya, pada bulan Januari, ia bangkit dari sebuah knockdown untuk menghentikan mantan juara Olimpiade Inggris, Luke Campbell, dengan sebuah pukulan ke arah tubuh pada ronde ke-7.

5. Andy Ruiz Jr (34-2, 22 KO)

Momen Ruiz terjadi pada bulan Juni 2019, saat ia mengejutkan dunia tinju dengan memukul KO Anthony Joshua dalam tujuh ronde untuk menjadi juara dunia kelas berat pertama keturunan Meksiko. Produk dari Imperial, California, kehilangan gelarnya melalui keputusan juri dalam pertarungan ulang melawan Joshua enam bulan kemudian, dengan kondisi berat badan yang sangat berlebih.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More