Rival Kibarkan Bendera Putih, Hamilton Akan Samai Rekor Schumacher
Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:35 WIB
SILVERSTONE - Pembalap tim Mercedes AMG, Lewis Hamilton , melanjutkan dominasinya pada Grand Prix (GP) Inggris, Minggu (3/8/2020). Hasil ini yang membuat rival Hamilton mulai mengibarkan bendera putih. Mereka tak yakin bisa hentikan dominasi pembalap berusia 35 tahun itu.
Hamilton tampil luar biasa di Sirkuit Silverstone tersebut. Mengawali dari pole position, dia mampu menjaga tempatnya hingga finis. Padahal pembalap asal Inggris ini sempat panik ketika mobil ban depan sebelah kiri pecah di lap terakhir. Tapi, dia mampu mempertahankannya hingga merebut kemenangan ke-87 sepanjang kariernya.
Catatan itu sekaligus membuat Hamilton tinggal membutuhkan empat kemenangan lagi menyamai rekor Schumacher. Kesempatan itu tampaknya tidak akan sulit didapatkannya. Pembalap yang memulai karier balapan pada 1993 itu berada dalam kondisi bagus mulai dari mental, fisik, hingga mendapatkan dukungan dari performa mobil Mercedes F1 W11 yang memiliki kecepatan sangat konsisten. (Baca: Naik Podium di Sirkuit RedBull Ring, Hamilton Dekati Rekor Schumacher)
Menariknya, Hamilton justru kurang mendapat tantangan dari rival. Dia berhasil melaju dengan mudah meninggalkan rivalnya, seperti Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Juara dunia F1 enam kali itu berharap mendapatkan perlawanan lebih dari kedua pesaingnya itu.
“Saya pasti ingin menjadi juara dunia. Tapi, (situasi) ini bukan pertarungan kejuaraan yang saya harapkan. Saya jauh lebih suka bertempur sangat ketat dengan mereka berdua (Verstappen dan Vettel) karena itulah yang bisa membuat saya lebih bersemangat,” kata Hamilton dilansir planetf1. (Baca juga: Demonstran Amerika Bakar Alkitab dan bendera AS di Portland)
Minimnya tantangan dari rival bisa membuat Hamilton kembali menambah kemenangan pada seri kelima yang masih berlangsung di Sirkuit Silverstone, akhir pekan nanti. Jika berlangsung sukses, dia semakin dekat untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia F1 dan menyamai capaian Michael Schumacher sebanyak tujuh kali.
Apalagi Hamilton sekarang berada di puncak klasemen pembalap sementara dengan mengumpulkan 88 poin dari empat balapan. Capaian itu unggul 30 angka dari rekan setimnya Valtteri Bottas yang menyelesaikan balapan di posisi 11 karena mengalami masalah pecah ban beberapa lap sebelum finis. (Baca juga: Juli Terjadi Deflasi, BIaya Sekolah masih Tetap Mahal)
Sedangkan Verstappen yang telah mengumpulkan 52 poin merasa sedikit pesimistis dengan impiannya menjadi juara dunia F1 pada musim ini. Dia menilai Hamilton menjadi favorit kuat meraih gelar itu. Bahkan, pembalap Asal Belanda tersebut juga mengaku tidak yakin bisa menghentikan dominasi Hamilton di atas lintasan.
Bukan hanya Verstappen, Leclerc ternyata memiliki pemikiran sama terkait peluang Hamilton menjadi juara dunia. Bedanya, dia tahu siapa yang bisa menghentikan dominasi Hamilton pada musim ini. “Pertanyaannya adalah, ‘adakah yang bisa menghentikan dominasi Hamilton?’ Tidak. Saya pikir pembalap yang memiliki peluang hanya Valtteri (Bottas). Hanya dia saja,” ungkapnya. (Lihat videonya: Seorang Bocah Jadi Korban Begal di Depan Rumahnya Sendiri)
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, masih mengalami kesulitan setelah hanya menyelesaikan balapan di peringkat 10. Catatan ini sekaligus menjadi yang terburuk sejak 2008 gagal menembus posisi lima besar dalam empat balapan pertama pada awal musim. Bahkan, dia juga terdampar di peringkat 13 pada klasemen sementara pembalap dengan raihan 10 poin. (Raikhul Amar)
Hamilton tampil luar biasa di Sirkuit Silverstone tersebut. Mengawali dari pole position, dia mampu menjaga tempatnya hingga finis. Padahal pembalap asal Inggris ini sempat panik ketika mobil ban depan sebelah kiri pecah di lap terakhir. Tapi, dia mampu mempertahankannya hingga merebut kemenangan ke-87 sepanjang kariernya.
Catatan itu sekaligus membuat Hamilton tinggal membutuhkan empat kemenangan lagi menyamai rekor Schumacher. Kesempatan itu tampaknya tidak akan sulit didapatkannya. Pembalap yang memulai karier balapan pada 1993 itu berada dalam kondisi bagus mulai dari mental, fisik, hingga mendapatkan dukungan dari performa mobil Mercedes F1 W11 yang memiliki kecepatan sangat konsisten. (Baca: Naik Podium di Sirkuit RedBull Ring, Hamilton Dekati Rekor Schumacher)
Menariknya, Hamilton justru kurang mendapat tantangan dari rival. Dia berhasil melaju dengan mudah meninggalkan rivalnya, seperti Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Juara dunia F1 enam kali itu berharap mendapatkan perlawanan lebih dari kedua pesaingnya itu.
“Saya pasti ingin menjadi juara dunia. Tapi, (situasi) ini bukan pertarungan kejuaraan yang saya harapkan. Saya jauh lebih suka bertempur sangat ketat dengan mereka berdua (Verstappen dan Vettel) karena itulah yang bisa membuat saya lebih bersemangat,” kata Hamilton dilansir planetf1. (Baca juga: Demonstran Amerika Bakar Alkitab dan bendera AS di Portland)
Minimnya tantangan dari rival bisa membuat Hamilton kembali menambah kemenangan pada seri kelima yang masih berlangsung di Sirkuit Silverstone, akhir pekan nanti. Jika berlangsung sukses, dia semakin dekat untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia F1 dan menyamai capaian Michael Schumacher sebanyak tujuh kali.
Apalagi Hamilton sekarang berada di puncak klasemen pembalap sementara dengan mengumpulkan 88 poin dari empat balapan. Capaian itu unggul 30 angka dari rekan setimnya Valtteri Bottas yang menyelesaikan balapan di posisi 11 karena mengalami masalah pecah ban beberapa lap sebelum finis. (Baca juga: Juli Terjadi Deflasi, BIaya Sekolah masih Tetap Mahal)
Sedangkan Verstappen yang telah mengumpulkan 52 poin merasa sedikit pesimistis dengan impiannya menjadi juara dunia F1 pada musim ini. Dia menilai Hamilton menjadi favorit kuat meraih gelar itu. Bahkan, pembalap Asal Belanda tersebut juga mengaku tidak yakin bisa menghentikan dominasi Hamilton di atas lintasan.
Bukan hanya Verstappen, Leclerc ternyata memiliki pemikiran sama terkait peluang Hamilton menjadi juara dunia. Bedanya, dia tahu siapa yang bisa menghentikan dominasi Hamilton pada musim ini. “Pertanyaannya adalah, ‘adakah yang bisa menghentikan dominasi Hamilton?’ Tidak. Saya pikir pembalap yang memiliki peluang hanya Valtteri (Bottas). Hanya dia saja,” ungkapnya. (Lihat videonya: Seorang Bocah Jadi Korban Begal di Depan Rumahnya Sendiri)
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, masih mengalami kesulitan setelah hanya menyelesaikan balapan di peringkat 10. Catatan ini sekaligus menjadi yang terburuk sejak 2008 gagal menembus posisi lima besar dalam empat balapan pertama pada awal musim. Bahkan, dia juga terdampar di peringkat 13 pada klasemen sementara pembalap dengan raihan 10 poin. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda