Johann Zarco Akhirnya Selebrasi Jungkir Balik Lagi setelah 7 Tahun
Senin, 23 Oktober 2023 - 19:07 WIB
Johann Zarco akhirnya melakukan selebrasi khasnya, jungkir balik alias back flip usai meraih kemenangan perdananya di kelas utama dalam MotoGP Australia 2023. / Foto: Instagram @johannzarco
VENTNOR - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco akhirnya melakukan selebrasi khasnya yakni jungkir balik alias back flip setelah meraih kemenangan perdananya di kelas utama dalam MotoGP Australia 2023. Akan tetapi, dia mengaku sedikit kagok untuk melakukannya karena sudah lama tak latihan gaya selebrasi tersebut.
Zarco berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP dalam balapan utama GP Australia 2023 yang digelar pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Hebatnya lagi, dia memenangkannya dengan cara yang sangat dramatis.
Rekan setimnya, Jorge Martin memimpin sepanjang balapan selama 26 lap. Namun, pada lap terakhir bannya sudah habis sehingga Zarco berhasil menyalipnya bersama tiga rider lainnya yakni Francesco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio dan Brad Binder.
Bagi Zarco, ini merupakan kemenangan pertama yang didapatnya sejak kali terakhir menang dalam balapan Moto2 Valencia 2017 hampir 7 tahun lalu. Dia akhirnya berhasil meraih kesuksesan dalam podium 20 dan balapan ke-120-nya di kelas utama.
Oleh karenanya, pembalap asal Prancis tersebut kembali bisa melakukan selebrasi jungkir balik yang menjadi ciri khasnya. Dalam putaran run off, dia berhenti di pinggir trek dan kemudian naik ke besi pembatas untuk menampilkan selebrasinya itu di depan para penonton, yang bersorak-sorai melihatnya.
Namun, Zarco mengungkapkan bahwa dirinya cukup kagok saat melakukan selebrasi itu lagi. Pasalnya, rider 33 tahun itu sudah lama tak melatihnya lagi karena hampir 7 tahun tak menang di MotoGP.
"Saya tidak pernah memikirkan jungkir balik ini di sini sebelumnya. Tetapi setelah melewati garis finis saya berpikir: 'Saya mempunyai kewajiban untuk melakukan ini'. Saya kemudian menemukan posisi yang cocok," ungkap Zarco seperti dilansir Speedweek, Senin (23/10/2023).
"Tapi melakukan selebrasi jungkir balik itu bukannya tanpa cela, karena wajar jika setelah 7 tahun Anda sedikit melatihnya dan kehilangan beberapa keterampilan. Namun, setidaknya saya bisa mendarat dengan kaki saya," lanjut dia.
"Para penonton sangat senang dan gembira. Mereka mampu berbagi antusiasme dengan saya," tutup Zarco.
Sayangnya, Zarco kehilangan kesempatan untuk memenangkan sprint MotoGP Australia 2023. Pasalnya, balapan 13 lap yang seharusnya digelar pada Minggu (22/10/2023) itu dibatalkan akibat cuaca buruk di Sirkuit Phillip Island.
Zarco berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP dalam balapan utama GP Australia 2023 yang digelar pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Hebatnya lagi, dia memenangkannya dengan cara yang sangat dramatis.
Rekan setimnya, Jorge Martin memimpin sepanjang balapan selama 26 lap. Namun, pada lap terakhir bannya sudah habis sehingga Zarco berhasil menyalipnya bersama tiga rider lainnya yakni Francesco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio dan Brad Binder.
Bagi Zarco, ini merupakan kemenangan pertama yang didapatnya sejak kali terakhir menang dalam balapan Moto2 Valencia 2017 hampir 7 tahun lalu. Dia akhirnya berhasil meraih kesuksesan dalam podium 20 dan balapan ke-120-nya di kelas utama.
Oleh karenanya, pembalap asal Prancis tersebut kembali bisa melakukan selebrasi jungkir balik yang menjadi ciri khasnya. Dalam putaran run off, dia berhenti di pinggir trek dan kemudian naik ke besi pembatas untuk menampilkan selebrasinya itu di depan para penonton, yang bersorak-sorai melihatnya.
Namun, Zarco mengungkapkan bahwa dirinya cukup kagok saat melakukan selebrasi itu lagi. Pasalnya, rider 33 tahun itu sudah lama tak melatihnya lagi karena hampir 7 tahun tak menang di MotoGP.
"Saya tidak pernah memikirkan jungkir balik ini di sini sebelumnya. Tetapi setelah melewati garis finis saya berpikir: 'Saya mempunyai kewajiban untuk melakukan ini'. Saya kemudian menemukan posisi yang cocok," ungkap Zarco seperti dilansir Speedweek, Senin (23/10/2023).
"Tapi melakukan selebrasi jungkir balik itu bukannya tanpa cela, karena wajar jika setelah 7 tahun Anda sedikit melatihnya dan kehilangan beberapa keterampilan. Namun, setidaknya saya bisa mendarat dengan kaki saya," lanjut dia.
"Para penonton sangat senang dan gembira. Mereka mampu berbagi antusiasme dengan saya," tutup Zarco.
Sayangnya, Zarco kehilangan kesempatan untuk memenangkan sprint MotoGP Australia 2023. Pasalnya, balapan 13 lap yang seharusnya digelar pada Minggu (22/10/2023) itu dibatalkan akibat cuaca buruk di Sirkuit Phillip Island.
(nug)
tulis komentar anda