Cerita Bagas/Fikri Tengil ke Pasangan Denmark di Final French Open 2023
Sabtu, 04 November 2023 - 23:59 WIB
JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri , menceritakan di balik aksi tengilnya saat mentas di final French Open 2023. Kala itu, mereka berhadapan dengan pasangan veteran Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pada laga final tersebut, Fikri tampil cukup energik dan menarik perhatian ketika beraksi tengil ke pasangan Denmark. Pada satu momen ia seperti hendak mengambil shuttlecock padahal ia sudah menyadari bahwa itu akan keluar dari lapangan.
Seakan seperti gerakan mengecoh, tindakan tersebut ternyata cukup mengganggu konsentrasi Astrup/Rasmussen. Hal ini pun diakui Fikri untuk mengganggu pasangan Denmark tersebut.
Sebab, pemain asal Bandung itu sadar ketika berhadapan dengan Astrup/Rasmussen, maka bermain secara mental juga berpengaruh. Karena itu, ia mencoba berani dan menunjukkan aksi tengil tersebut kepada Astrup/Rasmussen.
"Sebenarnya kita juga tahu pola mereka gimana, Astrup/Rasmussen kan selain pola permainan, menyerang main mental juga," ucap Fikri kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Koh Aryono (pelatih ganda putra) juga sudah bilang kamu harus lawan lagi, harus lebih siap, berani lagi. Itupun mereka mulai duluan, ya sudah saya ikuti cuma ya hasilnya tetap kalah," lanjutnya.
Ya, meski sudah menunjukkan aksi tengilnya, Bagas/Fikri masih harus mengakui keunggulan Astrup/Rasmussen di final. Mereka harus puas menjadi runner-up usai menyerah dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21.
"Secara permainan mereka bagus, kemarin pas lawan kita susah banget. Menurut kita mereka mainnya rapi, jarang melakukan kesalahan sendiri, itu yang membuat kita kewalahan," tutup Bagas.
Pada laga final tersebut, Fikri tampil cukup energik dan menarik perhatian ketika beraksi tengil ke pasangan Denmark. Pada satu momen ia seperti hendak mengambil shuttlecock padahal ia sudah menyadari bahwa itu akan keluar dari lapangan.
Seakan seperti gerakan mengecoh, tindakan tersebut ternyata cukup mengganggu konsentrasi Astrup/Rasmussen. Hal ini pun diakui Fikri untuk mengganggu pasangan Denmark tersebut.
Sebab, pemain asal Bandung itu sadar ketika berhadapan dengan Astrup/Rasmussen, maka bermain secara mental juga berpengaruh. Karena itu, ia mencoba berani dan menunjukkan aksi tengil tersebut kepada Astrup/Rasmussen.
"Sebenarnya kita juga tahu pola mereka gimana, Astrup/Rasmussen kan selain pola permainan, menyerang main mental juga," ucap Fikri kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Koh Aryono (pelatih ganda putra) juga sudah bilang kamu harus lawan lagi, harus lebih siap, berani lagi. Itupun mereka mulai duluan, ya sudah saya ikuti cuma ya hasilnya tetap kalah," lanjutnya.
Ya, meski sudah menunjukkan aksi tengilnya, Bagas/Fikri masih harus mengakui keunggulan Astrup/Rasmussen di final. Mereka harus puas menjadi runner-up usai menyerah dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21.
"Secara permainan mereka bagus, kemarin pas lawan kita susah banget. Menurut kita mereka mainnya rapi, jarang melakukan kesalahan sendiri, itu yang membuat kita kewalahan," tutup Bagas.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda