Manchester United Dipecundangi Copenhagen, Paul Scholes Minta Erik ten Hag Tak Dipecat
Kamis, 09 November 2023 - 23:01 WIB
KOPENHAGEN - Manchester United kembali menelan kekalahan di fase grup Liga Champions 2023/2024 . Legenda Manchester United, Paul Scholes mengingatkan klub untuk tidak buru-buru memecat sang pelatih Erik ten Hag.
Manchester United dipermalukan Copenhagen 3-4 di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark pada Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. Empat gol untuk Copenhagen dicatatkan oleh Mohamed Elyounoussi (45’), Diogo Goncalves (45+9’), Lukas Lerager (83’), dan Roony Bardghji (87’).
Sementara, Setan Merah -julukan Manchester United- yang sempat unggul mencetak gol lewat Rasmus Hojlund (3’, 28’), dan Bruno Fernandes (69’ (P)). Ini merupakan kekalahan ketiga Manchester United di fase grup Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, mereka sudah dibungkam Bayern Muenchen (3-4), dan Galatasaray (2-3). Lebih memilukannya lagi, ini merupakan kekalahan kesembilan Setan Merah dari 17 pertandingan awal pada musim ini.
Meskipun begitu, Scholes mengingatkan klub untuk tidak tergesa-gesa mengambil tindakkan terhadap Ten Hag. Mantan gelandang yang kini menjadi pundit sepak bola itu mengatakan Setan Merah harus memberikan Ten Hag kesempatan lebih untuk berproses.
“Saya masih merasa tidak ada banyak tekanan pada Erik ten Hag. Dia mengalami tahun yang baik dan mengulur waktu. Dia mengalami (para pemain) cedera parah namun sembilan kekalahan dalam 17 pertandingan tidaklah cukup,” ujar Scholes dilansir dari Goal Internasional, Kamis (9/11/2023).
“Saya tahu United sudah pernah memecatnya (pelatih) sebelumnya, tapi saya pikir mereka tidak mampu terus melakukan hal itu, saya pikir kita harus membiarkan orang ini berproses,” tambahnya.
Sementara, Manchester United sendiri memang kalah setelah bermain dengan 10 orang karena Marcus Rashford terkena kartu merah pada menit ke-42. Scholes mengatakan prihatin dengan kekalahan ini.
“Mereka (Manchester United) kurang memiliki kepemimpinan. Tidak mudah untuk bermain tandang di Eropa. Keruntuhan itulah yang menyakiti mereka. Begitu mereka kebobolan, rasanya seperti akan terjadi hal lain. Anda tidak bisa terus lakukan itu setiap minggu,” tandasnya.
Manchester United dipermalukan Copenhagen 3-4 di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark pada Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. Empat gol untuk Copenhagen dicatatkan oleh Mohamed Elyounoussi (45’), Diogo Goncalves (45+9’), Lukas Lerager (83’), dan Roony Bardghji (87’).
Sementara, Setan Merah -julukan Manchester United- yang sempat unggul mencetak gol lewat Rasmus Hojlund (3’, 28’), dan Bruno Fernandes (69’ (P)). Ini merupakan kekalahan ketiga Manchester United di fase grup Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, mereka sudah dibungkam Bayern Muenchen (3-4), dan Galatasaray (2-3). Lebih memilukannya lagi, ini merupakan kekalahan kesembilan Setan Merah dari 17 pertandingan awal pada musim ini.
Meskipun begitu, Scholes mengingatkan klub untuk tidak tergesa-gesa mengambil tindakkan terhadap Ten Hag. Mantan gelandang yang kini menjadi pundit sepak bola itu mengatakan Setan Merah harus memberikan Ten Hag kesempatan lebih untuk berproses.
“Saya masih merasa tidak ada banyak tekanan pada Erik ten Hag. Dia mengalami tahun yang baik dan mengulur waktu. Dia mengalami (para pemain) cedera parah namun sembilan kekalahan dalam 17 pertandingan tidaklah cukup,” ujar Scholes dilansir dari Goal Internasional, Kamis (9/11/2023).
“Saya tahu United sudah pernah memecatnya (pelatih) sebelumnya, tapi saya pikir mereka tidak mampu terus melakukan hal itu, saya pikir kita harus membiarkan orang ini berproses,” tambahnya.
Sementara, Manchester United sendiri memang kalah setelah bermain dengan 10 orang karena Marcus Rashford terkena kartu merah pada menit ke-42. Scholes mengatakan prihatin dengan kekalahan ini.
“Mereka (Manchester United) kurang memiliki kepemimpinan. Tidak mudah untuk bermain tandang di Eropa. Keruntuhan itulah yang menyakiti mereka. Begitu mereka kebobolan, rasanya seperti akan terjadi hal lain. Anda tidak bisa terus lakukan itu setiap minggu,” tandasnya.
(sto)
tulis komentar anda