Caroline Dubois Sangat Bernafsu Berada Satu Ring dengan Katie Taylor

LONDON - Petinju kelas ringan wanita asal London, Inggris, Caroline Dubois akan bekerja keras untuk mendapatkan status penantang wajib untuk gelar dunia kelas ringan tak terbantahkan Katie Taylor. Pada akhir pekan ini, Taylor sendiri menjalani duel ulang kontra juara kelas ringan super tak terbantahkan, Chantelle Cameron.

Dengan Taylor sibuk menjajal Chantelle Cameron, ini berarti sabuk kelas ringan milik Taylor tidak diperebutkan sepanjang 2023. Dubois pun mengincar sabuk juara yang dikuasai Taylor. Dalam upayanya memastikan kesempatan perebutan gelar, Dubois akan bertarung demi sabuk 'interim'.

"Sabuk interim bukanlah gelar juara dunia, itu bukanlah tujuan utama, namun ini adalah langkah ke arah yang benar untuk membawa saya ke tujuan tersebut. Saya ingin mencapai itu lebih cepat daripada nanti," ungkap Dubois seperti dikutip Sky Sports.





"Kami menunggu (Taylor). Itu sangat tergantung pada pertandingan ulang dengan Cameron," imbuhnya.

"Itu benar-benar tergantung pada bagaimana laga ulang dengan Cameron. Katakanlah dia (Taylor) kalah, katakanlah dia menang, apa yang akan dia lakukan? Apakah dia akan kembali turun (divisi) untuk bertahan? Terkait pertanyaan itu, apakah sabuknya akan dikosongkan atau akan ada kesempatan bagi saya," beber petinju pemilik mahkota kelas ringan IBO.

Meski sangat ingin bertemu dengan Taylor di dalam ring, namun Dubois tidak bisa memperkirakan apa yang bakal dilakukan bintang tinju asal Irlandia itu di tahun depan.

"Pertarungan-pertarungan ini sangat membebani tubuh dan pikiran Anda, dan saya tidak tahu berapa lama lagi dia akan bertahan. Kita tidak akan melihatnya dalam waktu 5 tahun lagi. Tetapi Anda akan melihat saya dalam waktu 5 tahun," ujar Dubois.



"Saya ingin melawan nama-nama besar. Saya ingin berada di antara mereka," pungkasnya.