Miris, Pemain Timnas Jerman U-17 Jadi Sasaran Serangan Rasisme di Media Sosial
Kamis, 30 November 2023 - 01:02 WIB
SOLO - Pelatih Jerman U-17 , Christian Wuck pasang badan menanggapi serangan rasis terhadap para pemainnya di media sosial. Wuck menyebut perilaku rasis yang marak di media sosial sebagai kelakuan orang idiot.
Banyak yang tidak senang atas kiprah Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2023 . Sebagaimana diketahui, Tim Panzer Muda baru saja memastikan tiket ke babak final usai menyingkirkan Argentina U-17 di laga semifinal yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).
Jerman U-17 memenangi adu penalti dengan skor 4-2 usai bermain imbang 3-3 di waktu normal. Adapun ujaran rasis ditujukan kepada para pemain Jerman U-17 sebelum laga tersebut.
Adapun ujaran rasis yang dimaksud yakni komentar-komentar negatif di akun Facebook Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Mereka menghina warna kulit pada unggahan DFB yang berisikan gambar empat wonderkid Jerman U-17, yakni Charles Hermann, Almugera Kabar, Paris Brunner dan Fayssal Harchaoui.
Menanggapi hal itu, Wuck pun pasang badan sekaligus marah besar. Dia mengecap warganet-warganet yang berkomentar tidak sewajarnya tersebut sebagai orang idiot.
"Sekarang ini adalah karakter dan tantangan yang kami hadapi dari seluruh dunia, kami tahu semua anggota tim bangga dengan lambang elang Jerman di dada," kata Wuck pada konferensi pers di Solo, Selasa (28/11/2023).
"Kami tidak bisa mencegah orang-orang idiot yang melakukan rasis, ini yang harus kami cegah, dan kami tidak akan pernah memberi ruang pada perilaku rasis," ujarnya menambahkan.
Namun Wuck enggan berkomentar lebih jauh mengenai insiden di dunia maya. Arsitek berusia 50 tahun itu memilih fokus memikirkan laga final menghadapi Prancis U-17 yang akan dilangsungkan pada 2 Desember 2023 mendatang.
"Tentu tujuan kami adalah juara, tidak masalah siapa pun lawannya, kami belum kalah sejauh ini, jadi anak-anak sangat mempersiapkan, sangat berambisi," ucap Wuck.
"Ini waktunya untuk berbicara lagi dengan fisioterapis untuk mengembalikan bentuk (kondisi) para pemain," tandasnya.
Banyak yang tidak senang atas kiprah Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2023 . Sebagaimana diketahui, Tim Panzer Muda baru saja memastikan tiket ke babak final usai menyingkirkan Argentina U-17 di laga semifinal yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga
Jerman U-17 memenangi adu penalti dengan skor 4-2 usai bermain imbang 3-3 di waktu normal. Adapun ujaran rasis ditujukan kepada para pemain Jerman U-17 sebelum laga tersebut.
Adapun ujaran rasis yang dimaksud yakni komentar-komentar negatif di akun Facebook Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Mereka menghina warna kulit pada unggahan DFB yang berisikan gambar empat wonderkid Jerman U-17, yakni Charles Hermann, Almugera Kabar, Paris Brunner dan Fayssal Harchaoui.
Menanggapi hal itu, Wuck pun pasang badan sekaligus marah besar. Dia mengecap warganet-warganet yang berkomentar tidak sewajarnya tersebut sebagai orang idiot.
"Sekarang ini adalah karakter dan tantangan yang kami hadapi dari seluruh dunia, kami tahu semua anggota tim bangga dengan lambang elang Jerman di dada," kata Wuck pada konferensi pers di Solo, Selasa (28/11/2023).
"Kami tidak bisa mencegah orang-orang idiot yang melakukan rasis, ini yang harus kami cegah, dan kami tidak akan pernah memberi ruang pada perilaku rasis," ujarnya menambahkan.
Namun Wuck enggan berkomentar lebih jauh mengenai insiden di dunia maya. Arsitek berusia 50 tahun itu memilih fokus memikirkan laga final menghadapi Prancis U-17 yang akan dilangsungkan pada 2 Desember 2023 mendatang.
"Tentu tujuan kami adalah juara, tidak masalah siapa pun lawannya, kami belum kalah sejauh ini, jadi anak-anak sangat mempersiapkan, sangat berambisi," ucap Wuck.
"Ini waktunya untuk berbicara lagi dengan fisioterapis untuk mengembalikan bentuk (kondisi) para pemain," tandasnya.
(sto)
tulis komentar anda