Dibungkam Shi Yu Qi, Jonatan Christie Gagal ke Final BWF World Tour Finals 2023
Sabtu, 16 Desember 2023 - 19:54 WIB
HANGZHOU - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie , dibungkam wakil China, Shi Yu Qi, dalam laga semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2023. Dia kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 15-21 dalam waktu 55 menit.
Dengan hasil tersebut, Jonatan gagal melangkah ke final turnamen penutup tahun tersebut. Sedangkan Shi Yu Qi melompat ke final untuk menghadapi pemenang laga Derby Denmark antara Viktor Axelsen kontra Anders Antonsen yang baru akan dimainkan selepas pertandingan ini.
Mentas di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (16/12/2023) malam WIB, Jojo -sapaan Jonatan- mampu mengimbangi permainan Shi Yu Qi di awal pertandingan. Meski tertinggal 2-4, dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Setelah itu, pemain ranking enam dunia tersebut melakukan kesalahan antisipasi dan kerepotan meladeni serangan Shi Yu Qi sehingga tertinggal 4-10. Akan tetapi, dia mampu balik menekan setelah mempercepat tempo permainannya hingga bisa berbalik unggul 11-10 di interval gim pertama.
Usai rehat, Shi Yu Qi mampu bangkit dan menemukan permainan terbaiknya lagi. Hasilnya, pemain peringkat tujuh dunia itu berbalik unggul 12-11 dan kemudian menjauh dengan keunggulan 17-13.
Jonatan sempat mendekat lagi di angka 15-17, tetapi dia banyak melakukan error di poin-poin kritis. Alhasil, pemain Pelatnas PBSI itu tumbang dengan skor 16-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Jojo masih terus melakukan kesalahan demi kesalahan. Shi Yu Qi pun dengan mudah mendapatkan poin untuk memimpin di angka 6-3.
Di sisi lain, Shi Yu Qi juga bermain sangat baik dan sangat efektif melancarkan serangan-serangannya. Hasilnya, pemain berusia 27 tahun itu bisa mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-4.
Selepas jeda, Jonatan berusaha keras untuk memberikan perlawanan. Namun, pemain kelahiran Jakarta itu benar-benar kesulitan untuk mendapatkan poin dari Shi Yu Qi sehingga masih terus tertinggal di angka 10-16.
Pemain berusia 26 tahun itu mendapatkan angin setelah itu karena sang lawan gantian melakukan kesalahan beruntun sehingga membuatnya memangkas ketertinggalan menjadi 14-16 dan 15-17. Namun, Shi Yu Qi bisa menekannya lagi untuk mengunci kemenangannya di gim kedua dengan skor 21-15.
Dengan hasil tersebut, Jonatan gagal melangkah ke final turnamen penutup tahun tersebut. Sedangkan Shi Yu Qi melompat ke final untuk menghadapi pemenang laga Derby Denmark antara Viktor Axelsen kontra Anders Antonsen yang baru akan dimainkan selepas pertandingan ini.
Mentas di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (16/12/2023) malam WIB, Jojo -sapaan Jonatan- mampu mengimbangi permainan Shi Yu Qi di awal pertandingan. Meski tertinggal 2-4, dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Setelah itu, pemain ranking enam dunia tersebut melakukan kesalahan antisipasi dan kerepotan meladeni serangan Shi Yu Qi sehingga tertinggal 4-10. Akan tetapi, dia mampu balik menekan setelah mempercepat tempo permainannya hingga bisa berbalik unggul 11-10 di interval gim pertama.
Usai rehat, Shi Yu Qi mampu bangkit dan menemukan permainan terbaiknya lagi. Hasilnya, pemain peringkat tujuh dunia itu berbalik unggul 12-11 dan kemudian menjauh dengan keunggulan 17-13.
Jonatan sempat mendekat lagi di angka 15-17, tetapi dia banyak melakukan error di poin-poin kritis. Alhasil, pemain Pelatnas PBSI itu tumbang dengan skor 16-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Jojo masih terus melakukan kesalahan demi kesalahan. Shi Yu Qi pun dengan mudah mendapatkan poin untuk memimpin di angka 6-3.
Di sisi lain, Shi Yu Qi juga bermain sangat baik dan sangat efektif melancarkan serangan-serangannya. Hasilnya, pemain berusia 27 tahun itu bisa mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-4.
Selepas jeda, Jonatan berusaha keras untuk memberikan perlawanan. Namun, pemain kelahiran Jakarta itu benar-benar kesulitan untuk mendapatkan poin dari Shi Yu Qi sehingga masih terus tertinggal di angka 10-16.
Pemain berusia 26 tahun itu mendapatkan angin setelah itu karena sang lawan gantian melakukan kesalahan beruntun sehingga membuatnya memangkas ketertinggalan menjadi 14-16 dan 15-17. Namun, Shi Yu Qi bisa menekannya lagi untuk mengunci kemenangannya di gim kedua dengan skor 21-15.
(sto)
tulis komentar anda