Andrea Dovizioso Banting Setir Jadi Pengusaha Sirkuit Motocross
Senin, 25 Desember 2023 - 04:04 WIB
Andrea Dovizioso Banting Setir Jadi Pengusaha Sirkuit Motocross
FORLIMPOPOLI - Andrea Dovizioso, mantan bintang MotoGP , mengakui kebahagiaannya sebagai pengusaha sirkuit motocross, mewujudkan impiannya. Namun, Dovizioso tidak menutupi fakta bahwa perannya sebagai pengusaha saat ini membawa lebih banyak stres dibandingkan ketika ia masih menjadi pembalap MotoGP.
Dovizioso pensiun dari MotoGP pertengahan musim 2022 setelah 21 tahun berkarier di dunia balap Grand Prix. Pada masa kariernya, namanya dikenal sebagai runner-up tiga kali berturut-turut bersama Ducati di MotoGP dari 2017 hingga 2019, berada di belakang juara, Marc Marquez .
Setelah pensiun, Dovizioso memulai karier barunya sebagai pengusaha dengan mengelola lintasan motocross Faenza, dekat dengan tempat kelahirannya di Forli. Proyek ini dikembangkan menjadi 04 Park Monte Coralli, tempat untuk kompetisi motocross profesional dan amatir serta destinasi liburan keluarga.
Meski menikmati perannya, Dovizioso tidak merasa nyaman disebut sebagai seorang "pengusaha". "Pengusaha terdengar agak aneh! Saya tidak akan mengatakannya seperti itu. Namun mengelola keseluruhan proyek tidaklah mudah," ujarnya.
Dovizioso menyatakan kegembiraannya mendapat kesempatan mewujudkan mimpi ini, terutama karena Faenza berada dekat dengan rumahnya. "Saya ingin mewujudkan mimpi ini, bukan sekadar memilikinya," tambahnya.
Mantan pembalap Honda tersebut menjelaskan bahwa menjalani mimpinya di dunia motocross membawa tantangan dan keputusan sulit. "Saya berharap menemukan cara untuk menghadapi situasi ini dengan cara yang lebih santai. Dengan proyek seperti ini Anda tidak bisa hanya menikmati hal-hal indah saja, Anda juga harus mengurus semuanya. Tapi itu normal," ungkapnya.
Dovizioso mengakui bahwa sebagai pengusaha, stres yang dirasakannya lebih besar dibandingkan ketika menjadi pembalap. Meski demikian, dia berkomitmen untuk menikmati setiap proses dalam perjalanan barunya ini.
"Sebagai seorang pembalap, hubungan baik dengan orang-orang di sekitar saya penting untuk mencapai hasil yang baik. Dan biasanya tim akan mengatur segalanya untuk Anda. Kini aku berada di posisi yang berbeda. Ini adalah pengalaman yang sangat sulit namun juga indah," tutupnya.
Dovizioso pensiun dari MotoGP pertengahan musim 2022 setelah 21 tahun berkarier di dunia balap Grand Prix. Pada masa kariernya, namanya dikenal sebagai runner-up tiga kali berturut-turut bersama Ducati di MotoGP dari 2017 hingga 2019, berada di belakang juara, Marc Marquez .
Setelah pensiun, Dovizioso memulai karier barunya sebagai pengusaha dengan mengelola lintasan motocross Faenza, dekat dengan tempat kelahirannya di Forli. Proyek ini dikembangkan menjadi 04 Park Monte Coralli, tempat untuk kompetisi motocross profesional dan amatir serta destinasi liburan keluarga.
Meski menikmati perannya, Dovizioso tidak merasa nyaman disebut sebagai seorang "pengusaha". "Pengusaha terdengar agak aneh! Saya tidak akan mengatakannya seperti itu. Namun mengelola keseluruhan proyek tidaklah mudah," ujarnya.
Dovizioso menyatakan kegembiraannya mendapat kesempatan mewujudkan mimpi ini, terutama karena Faenza berada dekat dengan rumahnya. "Saya ingin mewujudkan mimpi ini, bukan sekadar memilikinya," tambahnya.
Mantan pembalap Honda tersebut menjelaskan bahwa menjalani mimpinya di dunia motocross membawa tantangan dan keputusan sulit. "Saya berharap menemukan cara untuk menghadapi situasi ini dengan cara yang lebih santai. Dengan proyek seperti ini Anda tidak bisa hanya menikmati hal-hal indah saja, Anda juga harus mengurus semuanya. Tapi itu normal," ungkapnya.
Dovizioso mengakui bahwa sebagai pengusaha, stres yang dirasakannya lebih besar dibandingkan ketika menjadi pembalap. Meski demikian, dia berkomitmen untuk menikmati setiap proses dalam perjalanan barunya ini.
"Sebagai seorang pembalap, hubungan baik dengan orang-orang di sekitar saya penting untuk mencapai hasil yang baik. Dan biasanya tim akan mengatur segalanya untuk Anda. Kini aku berada di posisi yang berbeda. Ini adalah pengalaman yang sangat sulit namun juga indah," tutupnya.
(sto)
tulis komentar anda