Ernesto Mercado Petinju Tak Terkalahkan Calon Perusak Kelas Ringan Super
Kamis, 04 Januari 2024 - 10:27 WIB
Ernesto Mercado Petinju Tak Terkalahkan Calon Perusak Kelas Ringan Super/Boxing scenee
Ernesto Mercado petinju tak terkalahkan calon perusak kelas ringan super mengambil jalur yang tidak biasa untuk membangun rekor menang 13-0 miliknya. Ernesto Mercado bekerja tanpa promotor besar, yang membuat petinju pencetak KO berusia 22 tahun ini tidak mendapatkan eksposur yang biasanya diterima oleh para petarung yang sedang dalam tahap perkembangan dalam karier mereka.
Petinju kelas ringan super ini justru tampil di luar televisi, dalam pertandingan yang dipromotori oleh perusahaan yang dimiliki oleh ayah dan pelatihnya, Neto, di LumColor Phoenix Center, sebuah tempat kecil di Ontario, California. Hal ini tidak menghalangi warga Pomona, California, ini untuk tampil sebagai salah satu pendatang baru terbaik dalam olahraga ini.
Mercado, "Prospek Tahun Ini" versi BoxingScene.com untuk tahun 2023, berlaga lima kali tahun lalu dan menangani langkahnya dalam kompetisi dengan luar biasa. Petinju yang agresif namun tenang ini memulai tahun 2023 dengan kemenangan KO pada ronde ketujuh atas petinju Ekuador, Jose Angulo (16-7, 9 KO) pada tanggal 4 Februari di LumColor Phoenix Center.
Mercado kembali ke tempat tersebut 10 minggu kemudian dan memukul KO Hank Lundy (31-14-1, 14 KO), mantan penantang yang sudah berusia lanjut dari Philadelphia, pada ronde pertama tanggal 15 April. Mercado melakukan perjalanan ke Managua, Nikaragua untuk pertarungan berikutnya pada tanggal 8 Juli - sebuah kemenangan angka mutlak selama 10 ronde atas petinju berpengalaman asal Afrika Selatan, Xolisani Ndongeni (31-3, 18 KO).
Ndongeni, yang juga kalah angka dari juara dunia kelas ringan super WBC tak terkalahkan, Devin Haney (31-0, 15 KO) saat Haney menanjak ke puncak ketenaran, adalah satu-satunya lawan yang mampu mengalahkan Mercado. Namun, Mercado mendominasi aksi tersebut, dan menang 99-91 di ketiga kartu penilaian.
Setelah kembali ke Ontario untuk mencetak KO pada ronde pertama atas petinju Paraguay Carlos Portillo (23-5, 17 KO) pada tanggal 26 Agustus, Mercado menampilkan penampilan paling impresif dalam tahun yang aktif dan produktif bagi seorang petarung yang sangat disukai para penggemar dan berada di ambang batas untuk menjadi penantang resmi dalam kelas 63,5 kg. Mercado hanya membutuhkan waktu kurang dari dua ronde untuk menjatuhkan dan mencetak KO atas petinju veteran asal Namibia, Jeremia Nakathila, pada tanggal 11 November.
Penantang kelas ringan Raymond Muratalla (19-0, 16 KO) sebelumnya menghentikan Nakathila (23-4, 19 KO) pada ronde kedua tanggal 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, namun kemenangan destruktif Mercado membuktikan bahwa ia siap untuk bertarung melawan para penantang di kelas 63,5 kg pada tahun 2024. Dengan penuh keyakinan, Mercado, yang telah mencetak KO atas 12 dari 13 lawan profesionalnya, meyakini bahwa ia telah membedakan dirinya dari para petarung lainnya."
"Banyak dari mereka yang ingin memenangkan pertarungan dengan nyaman, namun saya ingin melangkah lebih jauh dan melakukan lebih banyak lagi," kata Mercado kepada BoxingScene.com pada bulan November.
"Jika saya harus membandingkan kemampuan tinju dan mentalitas saya di atas ring, saya sedikit memiliki pola pikir seperti [mendiang] Edwin Valero, yang ingin membunuh Anda di atas ring dan menjatuhkan kepala Anda. Saya sangat kolot. Banyak petarung yang hanya ingin terlihat cantik di atas ring saat ini."
Petinju kelas ringan super ini justru tampil di luar televisi, dalam pertandingan yang dipromotori oleh perusahaan yang dimiliki oleh ayah dan pelatihnya, Neto, di LumColor Phoenix Center, sebuah tempat kecil di Ontario, California. Hal ini tidak menghalangi warga Pomona, California, ini untuk tampil sebagai salah satu pendatang baru terbaik dalam olahraga ini.
Mercado, "Prospek Tahun Ini" versi BoxingScene.com untuk tahun 2023, berlaga lima kali tahun lalu dan menangani langkahnya dalam kompetisi dengan luar biasa. Petinju yang agresif namun tenang ini memulai tahun 2023 dengan kemenangan KO pada ronde ketujuh atas petinju Ekuador, Jose Angulo (16-7, 9 KO) pada tanggal 4 Februari di LumColor Phoenix Center.
Mercado kembali ke tempat tersebut 10 minggu kemudian dan memukul KO Hank Lundy (31-14-1, 14 KO), mantan penantang yang sudah berusia lanjut dari Philadelphia, pada ronde pertama tanggal 15 April. Mercado melakukan perjalanan ke Managua, Nikaragua untuk pertarungan berikutnya pada tanggal 8 Juli - sebuah kemenangan angka mutlak selama 10 ronde atas petinju berpengalaman asal Afrika Selatan, Xolisani Ndongeni (31-3, 18 KO).
Ndongeni, yang juga kalah angka dari juara dunia kelas ringan super WBC tak terkalahkan, Devin Haney (31-0, 15 KO) saat Haney menanjak ke puncak ketenaran, adalah satu-satunya lawan yang mampu mengalahkan Mercado. Namun, Mercado mendominasi aksi tersebut, dan menang 99-91 di ketiga kartu penilaian.
Setelah kembali ke Ontario untuk mencetak KO pada ronde pertama atas petinju Paraguay Carlos Portillo (23-5, 17 KO) pada tanggal 26 Agustus, Mercado menampilkan penampilan paling impresif dalam tahun yang aktif dan produktif bagi seorang petarung yang sangat disukai para penggemar dan berada di ambang batas untuk menjadi penantang resmi dalam kelas 63,5 kg. Mercado hanya membutuhkan waktu kurang dari dua ronde untuk menjatuhkan dan mencetak KO atas petinju veteran asal Namibia, Jeremia Nakathila, pada tanggal 11 November.
Penantang kelas ringan Raymond Muratalla (19-0, 16 KO) sebelumnya menghentikan Nakathila (23-4, 19 KO) pada ronde kedua tanggal 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, namun kemenangan destruktif Mercado membuktikan bahwa ia siap untuk bertarung melawan para penantang di kelas 63,5 kg pada tahun 2024. Dengan penuh keyakinan, Mercado, yang telah mencetak KO atas 12 dari 13 lawan profesionalnya, meyakini bahwa ia telah membedakan dirinya dari para petarung lainnya."
"Banyak dari mereka yang ingin memenangkan pertarungan dengan nyaman, namun saya ingin melangkah lebih jauh dan melakukan lebih banyak lagi," kata Mercado kepada BoxingScene.com pada bulan November.
"Jika saya harus membandingkan kemampuan tinju dan mentalitas saya di atas ring, saya sedikit memiliki pola pikir seperti [mendiang] Edwin Valero, yang ingin membunuh Anda di atas ring dan menjatuhkan kepala Anda. Saya sangat kolot. Banyak petarung yang hanya ingin terlihat cantik di atas ring saat ini."
(aww)
tulis komentar anda