Pelatih Libya Bocorkan 2 Kelemahan Timnas Indonesia: Depan-Belakang Bermasalah!
Senin, 08 Januari 2024 - 20:03 WIB
Pelatih Libya Bocorkan 2 Kelemahan Timnas Indonesia: Depan-Belakang Bermasalah!
JAKARTA - Pelatih Libya, Milutin Sredojevic, membeberkan dua titik kelemahan Timnas Indonesia . Sredojevic mengatakan kalau Timnas Indonesia memiliki lini pertahanan yang rapuh dan lini serang yang tumpul.
Seperti diketahui, Libya menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia selama pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki. Dari dua pertandingan yang telah dimainkan itu, Libya sukses menyapu bersih dengan kemenangan.
Libya menang telak 0-4 atas Timnas Indonesia di laga uji coba pertamanya pada Selasa (2/1/2024), dan menang tipis 2-1 di laga kedua pada Jumat (5/1) lalu. Seluruh pertandingan itu berlangsung di Titanic Mardan Sports Complex, Antalya, Turki.
Usai bawa Libya tak terkalahkan, Sredojevic pun mengungkapkan kelemahan yang dimiliki Timnas Indonesia. Pelatih asal Serbia itu mengatakan Skuad Garuda memiliki masalah pada lini pertahanan, serta lini serang yang tidak berjalan efektif.
“Tim Indonesia memiliki masalah dalam pertahanan dan kemampuan untuk mencetak gol,” kata Sredojevic, dilansir dari Thanh Nien, Senin (8/1/2024).
“Selain mencetak gol yang buruk, serangan sayap Indonesia tidak cocok,” sambungnya.
Namun begitu, Sredojevic berharap Shin Tae-yong selaku pelatih bisa memperbaiki titik lemah Timnas Indonesia sebelum mentas di Piala Asia 2023. Dia justru memberi saran kepada pelatih asal Korea Selatan itu untuk fokus meningkatkan lini pertahanan dan finishing Marselino Ferdinan cs.
“Namun, pelatih Shin Tae-yong masih punya waktu sebelum pertandingan pertama melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023 untuk fokus pada peningkatan pertahanan dan finishing,” imbuh Sredojevic.
Piala Asia 2023 sendiri akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan melawan Irak di matchday perdana grup D pada Senin (15/1/2024).
Sebelum itu, Timnas Indonesia akan menjalani satu laga uji coba dengan melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1/2024). Saat ini, Skuad Garuda tengah menjalani latihan lanjutan di Qatar setelah pemusatan latihan (TC) di Turki berakhir.
Seperti diketahui, Libya menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia selama pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki. Dari dua pertandingan yang telah dimainkan itu, Libya sukses menyapu bersih dengan kemenangan.
Libya menang telak 0-4 atas Timnas Indonesia di laga uji coba pertamanya pada Selasa (2/1/2024), dan menang tipis 2-1 di laga kedua pada Jumat (5/1) lalu. Seluruh pertandingan itu berlangsung di Titanic Mardan Sports Complex, Antalya, Turki.
Baca Juga
Usai bawa Libya tak terkalahkan, Sredojevic pun mengungkapkan kelemahan yang dimiliki Timnas Indonesia. Pelatih asal Serbia itu mengatakan Skuad Garuda memiliki masalah pada lini pertahanan, serta lini serang yang tidak berjalan efektif.
“Tim Indonesia memiliki masalah dalam pertahanan dan kemampuan untuk mencetak gol,” kata Sredojevic, dilansir dari Thanh Nien, Senin (8/1/2024).
“Selain mencetak gol yang buruk, serangan sayap Indonesia tidak cocok,” sambungnya.
Namun begitu, Sredojevic berharap Shin Tae-yong selaku pelatih bisa memperbaiki titik lemah Timnas Indonesia sebelum mentas di Piala Asia 2023. Dia justru memberi saran kepada pelatih asal Korea Selatan itu untuk fokus meningkatkan lini pertahanan dan finishing Marselino Ferdinan cs.
“Namun, pelatih Shin Tae-yong masih punya waktu sebelum pertandingan pertama melawan Irak di Grup D Piala Asia 2023 untuk fokus pada peningkatan pertahanan dan finishing,” imbuh Sredojevic.
Piala Asia 2023 sendiri akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan melawan Irak di matchday perdana grup D pada Senin (15/1/2024).
Sebelum itu, Timnas Indonesia akan menjalani satu laga uji coba dengan melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1/2024). Saat ini, Skuad Garuda tengah menjalani latihan lanjutan di Qatar setelah pemusatan latihan (TC) di Turki berakhir.
(sto)
tulis komentar anda