Waketum PSSI Doakan Oman Imbang Lawan Kirgistan
Kamis, 25 Januari 2024 - 06:06 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI , Zainudin Amali , berharap laga Oman kontra Kirgistan di Grup F berakhir imbang. Jika skenario itu benar-benar terjadi, maka Timnas Indonesia menciptakan sejarah dengan lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 .
Timnas Indonesia saat ini hanya menggantungkan nasibnya pada hasil di laga Oman versus Kirgistan. Sebab, pada laga terakhir Grup D, Skuad Garuda kalah dengan skor 1-3 di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024).
Adapun tiga gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak oleh brace Ayase Ueda (6', 52'). Lalu gol bunuh diri Justin Hubner di menit 88.
Sementara itu, Timnas Indonesia baru bisa membuka keran golnya lewat sontekan Sandy Walsh pada menit 90+1. Hasil yang cukup disayangkan karena sejatinya Skuad Garuda wajib meraih kemenangan guna lolos langsung ke 16 besar dengan status runner-up.
Kekalahan ini sekaligus membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar cukup sulit. Namun, harapan Skuad Garuda menembus fase gugur masih ada, yakni masuk dalam empat slot peringkat tiga terbaik.
Tapi, peluang itu harus dilihat dari hasil pertandingan Bahrain kontra Yordania (Grup E) dan Oman versus Kirgistan (Grup F). Realistisnya, Timnas Indonesia berharap laga Oman kontra Kirgistan berakhir tanpa pemenang. Karena jika itu terjadi, Skuad Garuda yang mengoleksi tiga angka masih lebih unggul ketimbang Oman yang pada akhirnya mengemas dua angka jika main imbang.
Menanggapi hal itu, Zainudin Amali mengakui situasi tersebut membuat Timnas Indonesia tidak nyaman karena bergantung pada hasil tim lain. Namun, mantan Menpora ini sangat berharap Oman dan Kirgistan benar-benar bermain imbang.
"Inilah gak enaknya nasib kita ditentukan tim lain, karena gak ada lagi harapan kita, kan. Harapan kita tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap mereka bisa imbang, dan itu membuat peluang kita melaju ke babak selanjutnya," tutur Zainudin Amali.
Lebih lanjut, Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia. Meski kalah dari Jepang, Marselino Ferdinan cs telah memberikan penampilan terbaiknya.
"Secara keseluruhan saya mengapresiasi anak-anak kita (pemain Timnas Indonesia)," imbuh Zainudin Amali.
Timnas Indonesia saat ini hanya menggantungkan nasibnya pada hasil di laga Oman versus Kirgistan. Sebab, pada laga terakhir Grup D, Skuad Garuda kalah dengan skor 1-3 di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024).
Adapun tiga gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak oleh brace Ayase Ueda (6', 52'). Lalu gol bunuh diri Justin Hubner di menit 88.
Baca Juga
Sementara itu, Timnas Indonesia baru bisa membuka keran golnya lewat sontekan Sandy Walsh pada menit 90+1. Hasil yang cukup disayangkan karena sejatinya Skuad Garuda wajib meraih kemenangan guna lolos langsung ke 16 besar dengan status runner-up.
Kekalahan ini sekaligus membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar cukup sulit. Namun, harapan Skuad Garuda menembus fase gugur masih ada, yakni masuk dalam empat slot peringkat tiga terbaik.
Tapi, peluang itu harus dilihat dari hasil pertandingan Bahrain kontra Yordania (Grup E) dan Oman versus Kirgistan (Grup F). Realistisnya, Timnas Indonesia berharap laga Oman kontra Kirgistan berakhir tanpa pemenang. Karena jika itu terjadi, Skuad Garuda yang mengoleksi tiga angka masih lebih unggul ketimbang Oman yang pada akhirnya mengemas dua angka jika main imbang.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Zainudin Amali mengakui situasi tersebut membuat Timnas Indonesia tidak nyaman karena bergantung pada hasil tim lain. Namun, mantan Menpora ini sangat berharap Oman dan Kirgistan benar-benar bermain imbang.
"Inilah gak enaknya nasib kita ditentukan tim lain, karena gak ada lagi harapan kita, kan. Harapan kita tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap mereka bisa imbang, dan itu membuat peluang kita melaju ke babak selanjutnya," tutur Zainudin Amali.
Lebih lanjut, Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia. Meski kalah dari Jepang, Marselino Ferdinan cs telah memberikan penampilan terbaiknya.
"Secara keseluruhan saya mengapresiasi anak-anak kita (pemain Timnas Indonesia)," imbuh Zainudin Amali.
(yov)
tulis komentar anda