Christian Araneta Pukul KO Arvin Magramo, Mandatory Gelar IBF
Sabtu, 27 Januari 2024 - 20:03 WIB
Christian Araneta Pukul KO Arvin Magramo, Mandatory Gelar IBF/Boxing Scene
Hasil tinju dunia Christian Araneta memukul KO Arvin Magramo pada ronde pertama untuk merebut tiket penantang wajib perebutan gelar juara tinju kelas terbang junior IBF. Christian Araneta kini dapat bersantai dan menunggu siapa yang akan menjadi lawannya dalam perebutan gelar pertamanya.
Petinju kelas terbang junior asal Filipina yang sedang naik daun ini melaju ke jalur perebutan gelar dengan sebuah KO pada ronde pertama atas Arvin Magramo. Araneta mencetak dua knockdown, yang terakhir menghasilkan kemenangan pada menit 1:50 ronde pembukapertarungan kelas terbang junior IBF di kota kelahirannya, Cebu, Filipina.
Araneta kini menjadi penantang wajib untuk menantikan laga ulang perebutan gelar kelas terbang junior IBF antara Adrian Curiel-Sivenathi Nontshinga pada tanggal 16 Februari mendatang di Oaxaca, Meksiko. Dalam laga perebutan gelar yang mempertemukan dua petinju Filipina ini, Araneta memulai dengan eksplosif.
Magramo dengan cepat menemukan dirinya dalam posisi bertahan dan tak dapat mementahkan serangan rekan senegaranya itu. Araneta menyambungkan sebuah uppercut untuk menjatuhkan Magramo ke atas kanvas untuk pertama kalinya dalam laga singkat ini.
Magramo (17-2-1, 11KO) mampu mengalahkan hitungan wasit, namun tak dapat menghindari hal yang tak terelakkan itu. Araneta kembali menyerang dan menutup laga beberapa saat kemudian. Sebuah pukulan kiri dan hook kanan menjatuhkan Magramo ke atas kanvas, dan wasit Danrex Tapdasan pun menghentikan laga.
Araneta (24-2, 19KO) memenangkan laga kelima beruntunnya. Kekalahan terakhirnya terjadi melalui keputusan terbelah, split decision, atas Nontshinga dalam laga perebutan gelar pada bulan April 2021.
Nontshinga kemudian merebut gelar IBF terbang junior dalam laga berikutnya, namun ia harus kehilangan sabuk tersebut dalam pertahanan pertamanya melalui KO pada ronde pertama dari petinju Mexico City, Curiel (24-4-1, 5KO) bulan November lalu di Monte Carlo, Monaco.
IBF menyetujui pertandingan ulang segera, meskipun pemenang Curiel-Nontshinga akan menghadapi Araneta dalam sebuah laga wajib untuk mempertahankan gelar. Satu-satunya kekalahan Araneta terjadi pada ronde keempat bulan September 2019 dari Daniel Valladares dari Monterrey, yang kemudian memenangkan gelar kelas terbang mini IBF.
Petinju kelas terbang junior asal Filipina yang sedang naik daun ini melaju ke jalur perebutan gelar dengan sebuah KO pada ronde pertama atas Arvin Magramo. Araneta mencetak dua knockdown, yang terakhir menghasilkan kemenangan pada menit 1:50 ronde pembukapertarungan kelas terbang junior IBF di kota kelahirannya, Cebu, Filipina.
Araneta kini menjadi penantang wajib untuk menantikan laga ulang perebutan gelar kelas terbang junior IBF antara Adrian Curiel-Sivenathi Nontshinga pada tanggal 16 Februari mendatang di Oaxaca, Meksiko. Dalam laga perebutan gelar yang mempertemukan dua petinju Filipina ini, Araneta memulai dengan eksplosif.
Magramo dengan cepat menemukan dirinya dalam posisi bertahan dan tak dapat mementahkan serangan rekan senegaranya itu. Araneta menyambungkan sebuah uppercut untuk menjatuhkan Magramo ke atas kanvas untuk pertama kalinya dalam laga singkat ini.
Magramo (17-2-1, 11KO) mampu mengalahkan hitungan wasit, namun tak dapat menghindari hal yang tak terelakkan itu. Araneta kembali menyerang dan menutup laga beberapa saat kemudian. Sebuah pukulan kiri dan hook kanan menjatuhkan Magramo ke atas kanvas, dan wasit Danrex Tapdasan pun menghentikan laga.
Araneta (24-2, 19KO) memenangkan laga kelima beruntunnya. Kekalahan terakhirnya terjadi melalui keputusan terbelah, split decision, atas Nontshinga dalam laga perebutan gelar pada bulan April 2021.
Nontshinga kemudian merebut gelar IBF terbang junior dalam laga berikutnya, namun ia harus kehilangan sabuk tersebut dalam pertahanan pertamanya melalui KO pada ronde pertama dari petinju Mexico City, Curiel (24-4-1, 5KO) bulan November lalu di Monte Carlo, Monaco.
IBF menyetujui pertandingan ulang segera, meskipun pemenang Curiel-Nontshinga akan menghadapi Araneta dalam sebuah laga wajib untuk mempertahankan gelar. Satu-satunya kekalahan Araneta terjadi pada ronde keempat bulan September 2019 dari Daniel Valladares dari Monterrey, yang kemudian memenangkan gelar kelas terbang mini IBF.
(aww)
Lihat Juga :
tulis komentar anda