Mengapa Deontay Wilder Didesak Mundur dari Tinju usai Kalah Memalukan?

Jum'at, 02 Februari 2024 - 05:55 WIB
Mengapa Deontay Wilder Didesak Mundur dari Tinju usai Kalah?/The Sunmen
Mengapa Deontay Wilder didesak mundur dari tinju dunia setelah obat halusinogen 'menghilangkan naluri pembunuhnya'? Deontay Wilder didesak oleh Carl Froch untuk mundur dari tinju dunia setelah obat halusinogen membuatnya kehilangan naluri pembunuh saat kalah dari Joseph Parker.

Deontay Wilder pada bulan Desember lalu mengalami kekalahan mengejutkan dari Joseph Parker, yang pada gilirannya menggagalkan pertarungan supernya melawan Anthony Joshua. Sebelum pertarungan di Arab Saudi, petinju asal Amerika Serikat ini membanggakan dirinya sebagai manusia baru setelah mengonsumsi obat psikedelik ayahuasca.



Namun pensiunan mantan juara dunia kelas menengah super, Carl Froch, percaya bahwa hal tersebut menyebabkan Wilder kembali menjadi pemalu dan menjadi penyebab dari penampilannya yang kurang bersemangat. Ia mengatakan kepada Lord Ping:

"Saya rasa ayahuasca memengaruhi penampilan Deontay Wilder, saya rasa itu menghilangkan naluri pembunuhnya dan keinginan untuk membuat kerusakan. Saya rasa itu membuatnya terlalu tenang, itu tidak baik untuk Anda. Langkah yang buruk itu. Saya pikir dia harus pensiun sekarang, dia kalah dari Joseph Parker, yang kalah dari Diliian Whyte, ayolah.''



"Usianya semakin menua, ia telah menghasilkan banyak uang, ia berhubungan dengan sisi spiritualnya sekarang dan itu membuatnya tenang, tetapi ia tidak lagi berada dalam kerangka berpikir seorang petarung. Dia adalah seorang pencinta."

Wilder, 38 tahun, hanya beraksi selama 40 detik dalam hampir dua tahun sebelum ia kembali melawan Parker, 32 tahun. Dan ia hanya mendaratkan 39 pukulan dari 204 pukulan yang ia lontarkan, dengan para penonton yang menggaruk-garuk kepala melihat pertarungan tersebut.

Dalam persiapannya, Wilder terlihat lebih segar dan mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa ia terinspirasi dari pengalamannya dengan minuman psikoaktif asal Amerika Selatan, ayahuasca. Obat ini berasal dari rebusan daun dan batang tanaman rambat hutan yang tumbuh di hutan hujan Amazon, dan biasanya diminum sebagai teh. Ayahuasca membutuhkan waktu 20 hingga 60 menit untuk mulai bekerja, dan efeknya dapat bertahan hingga enam jam.

Efek yang umum terjadi adalah halusinasi visual, euforia, paranoia, dan muntah. Mengandung dimethyltryptamine - atau DMT - yang dianggap sebagai obat Kelas A di Inggris, membuatnya ilegal.Ayahuasca juga dilarang di Inggris, tetapi dapat dikonsumsi secara legal di tempat lain. Wilder mengatakan kepada The Telegraph: "Ah, astaga, ayahuasca telah... Astaga, ini merupakan salah satu hal terbaik dalam hidup saya yang saya senang bisa mengalaminya.''
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More