Siapa O'Shaquie Foster, Juara Dunia Kelas Bulu Super WBC yang Guncang Tinju
Rabu, 14 Februari 2024 - 12:21 WIB
Siapa O'Shaquie Foster , petinju juara kelas bulu super WBC yang guncang tinju dunia . Ada beberapa statistik. Lalu, ada juga statistik yang membuat anda berkata, "Wow, benarkah?"
Kemenangan TKO O'Shaquie Foster atas Eduardo Hernandez pada musim gugur lalu jelas merupakan yang terakhir. Tampaknya mustahil untuk dipahami, namun tahukah Anda bahwa kemenangan dramatis Foster untuk mempertahankan sabuk WBC kelas 58,9 kg adalah yang ke-14 kalinya dalam sejarah tinju kejuaraan modern di mana seorang petarung yang tertinggal poin berhasil meraih kemenangan KO di ronde terakhir.
Anda harus berterima kasih kepada anggota baru IBHOF yang sudah lama berkecimpung di dunia tinju, Steve Farhood, atas kejadian itu. Dan bagaimana pria yang berhasil melakukan hal tersebut akan kembali tampil dengan penampilan terbaiknya, kita lihat saja Kamis malam nanti.
Foster kembali ke atas ring dalam siaran ESPN untuk mempertahankan gelar yang diperolehnya dengan susah payah melawan penantang No. 12 yang pernah mengalahkannya, Abraham Nova, di Theater di Madison Square Garden. Ini adalah perjalanan pertama ke kiblat pertarungan bagi Foster, 30 tahun, yang akan tiba dengan sebuah kontrak promosi multilaga baru dari Top Rank, berkat kesepakatan yang ditandatangani beberapa minggu setelah pertarungan melawan Hernandez.
"Selalu menjadi mimpi saya untuk berlaga di Madison Square Garden, dan promotor mana yang lebih baik untuk mewujudkannya selain Top Rank?" Kata Foster. "Sebagai seorang anak, menyaksikan semua petinju hebat berlaga di MSG menginspirasi saya untuk ingin menjadi bagian dari sejarah yang tercipta dari pertarungan di tempat yang legendaris ini. Saya siap untuk menampilkan pertunjukan luar biasa dan terus membuktikan bahwa saya adalah petarung terbaik di dunia,"paparnya.
Ini juga merupakan kesempatan untuk memperpanjang 11 kemenangan beruntun yang dimulai pada tahun 2017 setelah kekalahan terbelah, split decision, dari Rolando Chinea di Foxwoods, Connecticut, dan 17 bulan absen, termasuk pindah ke Houston untuk berlatih bersama Bobby Benton di sasana miliknya, Main Street Boxing & Muay Thai.
Kerja sama ini dimulai dengan sebuah kemenangan KO pada ronde pertama atas Andrew Goodrich dan tidak pernah melambat dalam perjalanannya menuju kemenangan angka bagi Foster atas Rey Vargas setahun yang lalu di Alamodome.Ia memenangkan delapan, sembilan dan 11 ronde melawan Vargas dan dilanjutkan dengan reli yang menegangkan melawan Hernandez, yang sempat unggul lima dan 11 poin pada dua kartu penilaian dan hanya berjarak setengah menit untuk merebut sabuk Foster saat pertarungan dihentikan oleh wasit Hector Afu.
Kemenangan TKO O'Shaquie Foster atas Eduardo Hernandez pada musim gugur lalu jelas merupakan yang terakhir. Tampaknya mustahil untuk dipahami, namun tahukah Anda bahwa kemenangan dramatis Foster untuk mempertahankan sabuk WBC kelas 58,9 kg adalah yang ke-14 kalinya dalam sejarah tinju kejuaraan modern di mana seorang petarung yang tertinggal poin berhasil meraih kemenangan KO di ronde terakhir.
Anda harus berterima kasih kepada anggota baru IBHOF yang sudah lama berkecimpung di dunia tinju, Steve Farhood, atas kejadian itu. Dan bagaimana pria yang berhasil melakukan hal tersebut akan kembali tampil dengan penampilan terbaiknya, kita lihat saja Kamis malam nanti.
Foster kembali ke atas ring dalam siaran ESPN untuk mempertahankan gelar yang diperolehnya dengan susah payah melawan penantang No. 12 yang pernah mengalahkannya, Abraham Nova, di Theater di Madison Square Garden. Ini adalah perjalanan pertama ke kiblat pertarungan bagi Foster, 30 tahun, yang akan tiba dengan sebuah kontrak promosi multilaga baru dari Top Rank, berkat kesepakatan yang ditandatangani beberapa minggu setelah pertarungan melawan Hernandez.
"Selalu menjadi mimpi saya untuk berlaga di Madison Square Garden, dan promotor mana yang lebih baik untuk mewujudkannya selain Top Rank?" Kata Foster. "Sebagai seorang anak, menyaksikan semua petinju hebat berlaga di MSG menginspirasi saya untuk ingin menjadi bagian dari sejarah yang tercipta dari pertarungan di tempat yang legendaris ini. Saya siap untuk menampilkan pertunjukan luar biasa dan terus membuktikan bahwa saya adalah petarung terbaik di dunia,"paparnya.
Ini juga merupakan kesempatan untuk memperpanjang 11 kemenangan beruntun yang dimulai pada tahun 2017 setelah kekalahan terbelah, split decision, dari Rolando Chinea di Foxwoods, Connecticut, dan 17 bulan absen, termasuk pindah ke Houston untuk berlatih bersama Bobby Benton di sasana miliknya, Main Street Boxing & Muay Thai.
Kerja sama ini dimulai dengan sebuah kemenangan KO pada ronde pertama atas Andrew Goodrich dan tidak pernah melambat dalam perjalanannya menuju kemenangan angka bagi Foster atas Rey Vargas setahun yang lalu di Alamodome.Ia memenangkan delapan, sembilan dan 11 ronde melawan Vargas dan dilanjutkan dengan reli yang menegangkan melawan Hernandez, yang sempat unggul lima dan 11 poin pada dua kartu penilaian dan hanya berjarak setengah menit untuk merebut sabuk Foster saat pertarungan dihentikan oleh wasit Hector Afu.
tulis komentar anda