Kisah Francis Ngannou: Penambang Pasir, Berebut Makan dengan Tikus, Juara UFC

Sabtu, 24 Februari 2024 - 12:12 WIB
Kisah Francis Ngannou: Penambang Pasir, Berebut Makan dengan Tikus, Juara UFC/The Sun
Kisah Francis Ngannou dari penambang pasir, berebut makan dengan tikus, hingga menjadi juara UFC dan bertarung di ring tinju akan difilmkan. Francis Ngannou ingin bintang Hollywood asal Inggris memerankan dirinya dalam film tentang perjalanan gila dari tambang pasir menuju laga melawan Tyson Fury dan Anthony Joshua di ring tinju.

Bintang MMA ini membuka diri mengenai perjalanan heroiknya dari Kamerun dan momen paling menakutkan dalam hidupnya sejauh ini. Kisah hidup Francis Ngannou yang penuh perjuangan hingga menjadi kaya raya akan diangkat ke layar lebar - dan ia sudah memikirkan seorang ikon film Inggris untuk memerankannya.

Baca Juga: Francis Ngannou Tantang Tyson Fury dan Anthony Joshua Duel MMA



Francis Ngannou dibesarkan di Batie, Kamerun, oleh seorang ibu tunggal yang berpisah dengan ayahnya yang seorang petarung jalanan yang ditakuti saat ia berusia enam tahun. Petarung yang akan menjadi juara dunia ini bekerja di tambang pasir sejak usia sepuluh tahun, dengan penghasilan hanya 1,50 poundsterling per hari.



Dia mulai berlatih pada usia 22 tahun dengan mimpi menjadi petinju profesional, namun pilihannya habis di Afrika. Maka pada usia 26 tahun, ia membuat keputusan yang mengubah hidupnya untuk beremigrasi ke Prancis dalam sebuah perjalanan yang memakan waktu lebih dari satu tahun.

Francis Ngannou membuka diri tentang keputusannya untuk pindah dalam sebuah wawancara eksklusif dengan SunSport di Arab Saudi dan mengatakan: "Itu selalu sulit. Itu adalah perjalanan selama 14 bulan dan yang saya ingat adalah bahwa setiap langkahnya sangat sulit. Dari langkah pertama, Anda merasa sudah melihat semuanya dan kemudian pada langkah berikutnya Anda merasakan hal yang sama, lagi dan lagi."

Ngannou memulai perjalanannya dari Kamerun ke Nigeria - di mana terdapat perbatasan terbuka di antara keduanya - tetapi mengalami masalah di Niger, di mana ia membutuhkan visa. Ia berhasil menjejalkan dirinya ke dalam sebuah truk pikap dengan 25 orang, saat mereka melintasi gurun Sahara untuk mencapai Aljazair.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More