Sejarah Kosei Tanaka Tambah Koleksi Sabuk Juara Dunia Ke-4
Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:28 WIB
Petinju Jepang Kosei Tanaka sukses menambah koleksi sabuk juara dunia keempat setelah mengalahkan Christian Bacasegua di kelas terbang super 52,1 kg. Kosei Tanaka melengkapi koleksi sabuk juara dunia keempat setelah kelas terbang mini 47,6 kg, kelas terbang ringan 48,9 kg, dan kelas terbang 50,8 kilogram.
Juara baru kelas terbang super WBO ini memenangkan gelar yang masih lowong dengan kemenangan yang solid atas penantang, Christian Bacasegua, menjatuhkan petinju Meksiko itu pada ronde ke delapan dan meraih kemenangan angka pada ketiga kartu penilaian dengan selisih 116-111, 117-110, dan 119-108. Bacasegua memiliki taktik yang cerdas di awal laga dan memulai dengan tujuan dan agresi, namun keadaan perlahan-lahan berubah dan Tanaka mengambil alih.
Kosei Tanaka benar-benar mulai berada di atas angin pada ronde kedelapan, dengan Bacasegua yang dengan cepat mendarat setelah melancarkan rentetan pukulan ke atas dan ke bawah. Namun, momentum telah bergeser, dimana Tanaka yang berusia 28 tahun itu mulai menemukan sasaran bagi uppercut kanannya, menyerang Bacasegua dengan pukulan straight kanan, dimana Bacasegua mengalami luka dan benjolan di atas mata kanannya, dimana bekas-bekas pertarungan itu mulai terlihat.
Bacasegua, 26 tahun, masih terus menyerang, namun Tanaka mampu melangkah ke samping dan melepaskan tangannya, dan kini ia dapat mengatur waktu bagi Bacasegua, sementara atlet Meksiko itu lebih lugas dan bekerja secara langsung. Tanaka menutup ronde ke-11 dengan kuat, menggetarkan dan nampak melukai tubuh Bacasegua, dan ia melanjutkannya dengan cara yang sama pada ronde terakhir.
Bacasegua yang berani menunjukkan keberanian luar biasa untuk bertahan dan bertarung, namun pada titik ini, hanya ada satu pemenang dalam sebuah laga yang berkualitas. Tanaka yang difavoritkan sebelum pertandingan ini kini memiliki rekor 20-1 (11KO) dan Christian Bacasegua turun menjadi 22-5-2 (9 KO).
Tanaka sebelumnya pernah mencoba merebut sabuk emas kelas terbang super sebelumnya, namun dikalahkan oleh Kazuto Ioka pada tahun 2022, yang menghentikannya pada ronde kedelapan dalam satu-satunya kekalahannya - untuk sabuk yang sama. "Sabuk ini adalah segalanya yang saya inginkan malam ini," kata Tanaka.
Tanaka memberi hormat kepada para penonton dan mengatakan bahwa ia menginginkan sebuah pertandingan ulang dengan Ioka yang brilian, namun pertama-tama ia ingin bertarung melawan juara IBF, Fernando Martinez."Tiga tahun terakhir ini adalah waktu yang sulit bagi saya sejak saya mengalami kekalahan dan saya senang berada di posisi saya saat ini."
Juara baru kelas terbang super WBO ini memenangkan gelar yang masih lowong dengan kemenangan yang solid atas penantang, Christian Bacasegua, menjatuhkan petinju Meksiko itu pada ronde ke delapan dan meraih kemenangan angka pada ketiga kartu penilaian dengan selisih 116-111, 117-110, dan 119-108. Bacasegua memiliki taktik yang cerdas di awal laga dan memulai dengan tujuan dan agresi, namun keadaan perlahan-lahan berubah dan Tanaka mengambil alih.
Kosei Tanaka benar-benar mulai berada di atas angin pada ronde kedelapan, dengan Bacasegua yang dengan cepat mendarat setelah melancarkan rentetan pukulan ke atas dan ke bawah. Namun, momentum telah bergeser, dimana Tanaka yang berusia 28 tahun itu mulai menemukan sasaran bagi uppercut kanannya, menyerang Bacasegua dengan pukulan straight kanan, dimana Bacasegua mengalami luka dan benjolan di atas mata kanannya, dimana bekas-bekas pertarungan itu mulai terlihat.
Bacasegua, 26 tahun, masih terus menyerang, namun Tanaka mampu melangkah ke samping dan melepaskan tangannya, dan kini ia dapat mengatur waktu bagi Bacasegua, sementara atlet Meksiko itu lebih lugas dan bekerja secara langsung. Tanaka menutup ronde ke-11 dengan kuat, menggetarkan dan nampak melukai tubuh Bacasegua, dan ia melanjutkannya dengan cara yang sama pada ronde terakhir.
Bacasegua yang berani menunjukkan keberanian luar biasa untuk bertahan dan bertarung, namun pada titik ini, hanya ada satu pemenang dalam sebuah laga yang berkualitas. Tanaka yang difavoritkan sebelum pertandingan ini kini memiliki rekor 20-1 (11KO) dan Christian Bacasegua turun menjadi 22-5-2 (9 KO).
Tanaka sebelumnya pernah mencoba merebut sabuk emas kelas terbang super sebelumnya, namun dikalahkan oleh Kazuto Ioka pada tahun 2022, yang menghentikannya pada ronde kedelapan dalam satu-satunya kekalahannya - untuk sabuk yang sama. "Sabuk ini adalah segalanya yang saya inginkan malam ini," kata Tanaka.
Tanaka memberi hormat kepada para penonton dan mengatakan bahwa ia menginginkan sebuah pertandingan ulang dengan Ioka yang brilian, namun pertama-tama ia ingin bertarung melawan juara IBF, Fernando Martinez."Tiga tahun terakhir ini adalah waktu yang sulit bagi saya sejak saya mengalami kekalahan dan saya senang berada di posisi saya saat ini."
(aww)
tulis komentar anda