Biodata Jerwin Ancajas: Petinju Jalanan yang Terinspirasi Manny Pacquiao

Jerwin Ancajas menelan kekalahan saat menghadapi Takuma Inoue di Kokugikan, Tokyo, Jepang, Minggu (25/2/2024) kemarin. Pada pertarungan perebutan sabuk juara WBA Kelas Bantam tersebut, petinju Filipina yang terinspirasi Manny Pacquiao itu terpaksa mencium kanvas di ronde sembilan setelah dipukul KO lawannya.

Ini merupakan kekalahan KO pertama yang dialami Ancajas. Secara keseluruhan, petinju yang dikenal dengan julukan Pretty Boy itu sudah menelan empat kekalahan (1 KO, dan tiga kalah angka).

Meskipun usianya sudah tak muda lagi, namun Ancajas masih berambisi untuk mengikuti jejak Pacquiao sebagai petinju terkenal di Filipina dan dunia. Lantas, seperti apa profil petinju berusia 32 tahun itu?

Awal Mula Mengenal Tinju

Lahir dalam kemiskinan di Kota Panabo,Filipina, Ancajas adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari ibu rumah tangga dan ayah yang bekerja di perkebunan pisang. Awal mula Ancajas mengenal tinju mirip dengan Pacquiao.



Ancajas sempat bertahan hidup di jalanan sebelum akhirnya memutuskan untuk menekuni olahraga tinju. "Saya suka tinju. Saya berumur sembilan tahun di rumah, dan melihat Manny Pacquiao bertarung di TV. Sejak saat itu, yang ingin saya lakukan hanyalah bertarung. Saya telah pergi ke gym sejak itu," kenangnya.

Ancajas akhirnya diperkenalkan pada tinju oleh saudaranya, Jesar. Saat itu, Ancajas mencatatkan rekor 90-5 sebagai amatir.