Mike Tyson Kecam Canelo Hindari Benavidez: Apa Dia Takut Kalah? Ini Memalukan Tinju!
Selasa, 05 Maret 2024 - 12:12 WIB
Mike Tyson mempertanyakan ada apa dengan Saul Canelo Alvarez yang dianggapnya takut kalah sehingga selalu menghindari David Benavidez. Mike Tyson mengecam Saul Canelo Alvarez (60-2-2, 39 KO) tidak menghargai tinju dan Meksiko, dimana sang juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan ini diduga telah menolak sebuah tawaran yang menguntungkan untuk menghadapi penantang wajibnya, David Benavidez (28-0, 24 KO).
Pertarungan antara Canelo dan Benavidez merupakan salah satu yang paling menarik di dunia tinju dan lama diperbincangkan, dengan Benavidez yang telah menyandang status sebagai penantang wajib WBC di kelas 76,2 kg selama lebih dari dua tahun. Sampson Lewkowicz , manajer Benavidez, mengklaim dalam beberapa minggu terakhir bahwa Canelo telah menolak tawaran untuk menghadapi Benavidez hanya karena manajernya, Eddy Reynoso, menolak anggapan bahwa tawaran yang dibicarakan Lewkowicz diajukan kepadanya atau Canelo.
Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Tyson mengatakan bahwa ia terkejut bahwa Canelo menolak tawaran pertarungan bernilai jutaan dolar dengan rival alaminya, Benavidez. "Saya tidak percaya dengan apa yang baru saja saya dengar," kata Tyson kepada Marca, menanggapi laporan yang salah bahwa petinju Meksiko tersebut telah menolak kesepakatan senilai 60 juta dolar.
"Ada apa dengan Canelo? Apakah dia takut kalah? Apakah dia tidak ingin memberikan pertarungan yang ingin dilihat oleh para penggemar? Tidakkah Anda ingin memberikan pertarungan yang ingin mereka saksikan?,"tanya Mike Tyson.
Tyson, jika ia berada di posisi Canelo, mengatakan ia akan menerima tawaran tersebut, sembari menuduh Canelo Alvarez tidak menghargai olahraga dan Meksiko serta mempertanyakan kesungguhannya untuk bertarung dengan yang terbaik.
"Apakah Anda tidak menghormati warisan dari para juara Meksiko yang hebat yang menghadapi yang terbaik terlepas dari uangnya?" Tyson bertanya.
"Ini memalukan bagi dunia tinju dan Meksiko. Jika saya menjadi dirinya, saya akan menerima pertarungan melawan Benavidez dan menunjukkan kepada dunia bahwa ia adalah yang terbaik. Namun sepertinya dia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya; Ini memalukan karena dia memiliki banyak talenta namun tidak memiliki hati."
Pertarungan antara Canelo dan Benavidez merupakan salah satu yang paling menarik di dunia tinju dan lama diperbincangkan, dengan Benavidez yang telah menyandang status sebagai penantang wajib WBC di kelas 76,2 kg selama lebih dari dua tahun. Sampson Lewkowicz , manajer Benavidez, mengklaim dalam beberapa minggu terakhir bahwa Canelo telah menolak tawaran untuk menghadapi Benavidez hanya karena manajernya, Eddy Reynoso, menolak anggapan bahwa tawaran yang dibicarakan Lewkowicz diajukan kepadanya atau Canelo.
Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Tyson mengatakan bahwa ia terkejut bahwa Canelo menolak tawaran pertarungan bernilai jutaan dolar dengan rival alaminya, Benavidez. "Saya tidak percaya dengan apa yang baru saja saya dengar," kata Tyson kepada Marca, menanggapi laporan yang salah bahwa petinju Meksiko tersebut telah menolak kesepakatan senilai 60 juta dolar.
"Ada apa dengan Canelo? Apakah dia takut kalah? Apakah dia tidak ingin memberikan pertarungan yang ingin dilihat oleh para penggemar? Tidakkah Anda ingin memberikan pertarungan yang ingin mereka saksikan?,"tanya Mike Tyson.
Tyson, jika ia berada di posisi Canelo, mengatakan ia akan menerima tawaran tersebut, sembari menuduh Canelo Alvarez tidak menghargai olahraga dan Meksiko serta mempertanyakan kesungguhannya untuk bertarung dengan yang terbaik.
"Apakah Anda tidak menghormati warisan dari para juara Meksiko yang hebat yang menghadapi yang terbaik terlepas dari uangnya?" Tyson bertanya.
"Ini memalukan bagi dunia tinju dan Meksiko. Jika saya menjadi dirinya, saya akan menerima pertarungan melawan Benavidez dan menunjukkan kepada dunia bahwa ia adalah yang terbaik. Namun sepertinya dia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya; Ini memalukan karena dia memiliki banyak talenta namun tidak memiliki hati."
(sto)
tulis komentar anda