Nottingham Forest, Jawara Liga Champions yang Meredup hingga Dihukum Pengurangan Poin

Rabu, 20 Maret 2024 - 05:05 WIB
Nottingham Forest, Jawara Liga Champions yang Meredup hingga Dihukum Pengurangan Poin
Nottingham Forest merupakan salah satu klub sepak bola paling berpengaruh di Inggris, terutama pada tahun 1970-an dan awal 1980-an. Di bawah kepemimpinan legenda manajer Brian Clough, Forest meraih kesuksesan yang mengesankan. Mereka memenangkan dua gelar Liga Champions berturut-turut pada tahun 1979 dan 1980. Keberhasilan ini dianggap sebagai salah satu keajaiban dalam sejarah sepakbola Inggris, mengingat Forest saat itu masih tergolong sebagai klub yang relatif kecil.

Selain itu, Forest juga memenangkan Piala Liga Inggris pada tahun 1978 dan 1979, serta meraih gelar juara Divisi Pertama Inggris (sekarang Liga Premier) pada tahun 1978. Masa kejayaan ini menempatkan Nottingham Forest sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan dalam sepakbola Inggris dan Eropa.



Namun, setelah periode keemasan tersebut, Forest mengalami masa-masa sulit. Mereka tergelincir dari puncak dan secara bertahap merosot ke divisi yang lebih rendah. Meskipun beberapa upaya dilakukan untuk mengembalikan kejayaan masa lalu, termasuk berbagai pergantian manajer dan pemain, Forest gagal untuk kembali ke puncak kesuksesan seperti sebelumnya.

Prestasi buruk ini terjadi tidak hanya di lapangan tetapi juga dari segi keuangan dan administrasi. Klub mulai mengalami masalah finansial yang serius, terutama karena pengeluaran yang tidak terkendali dan pendapatan yang menurun. Hal ini menyebabkan Forest terjebak dalam siklus yang sulit untuk diatasi, dengan keterpurukan prestasi di lapangan semakin memperburuk situasi keuangan mereka.



Situasi keuangan yang buruk akhirnya mencapai titik kritis ketika Nottingham Forest melanggar Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier. Mereka terpaksa menghadapi sanksi berat berupa pengurangan poin sebagai akibat dari pelanggaran ini. Meskipun klub berupaya untuk mengajukan banding, keputusan akhir tetap menghukum Forest dengan pengurangan empat poin, yang semakin memperdalam keterpurukan mereka di klasemen.

Dengan pengurangan poin ini, Nottingham Forest harus berjuang lebih keras lagi untuk menghindari degradasi atau bahkan untuk mencapai ambisi promosi kembali ke level yang lebih tinggi. Klub ini dihadapkan pada tantangan besar untuk memperbaiki situasi finansial mereka sambil juga memperbaiki performa mereka di lapangan. Masa depan Forest akan sangat ditentukan oleh kemampuan mereka untuk mengelola masalah-masalah ini dengan bijaksana dan untuk kembali ke jalur kesuksesan yang mereka nikmati di masa lalu.

Dihukum Pengurangan Poin



Pada Senin, (18/3/2024), otoritas Premier League menjatuhkan hukuman pengurangan empat poin kepada Nottingham Forest. Pemilik dua gelar Liga Champions itu dianggap melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) karena mencatat defisit 34,5 juta poundsterling lebih tinggi dari batas yang ditentukan sebesar 61 juta pound sterling.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More