Legenda Tinju Tony Bellew Ngamuk, Tuding Liga Inggris Korup Loloskan Man City dari Hukuman
Selasa, 19 Maret 2024 - 22:05 WIB
Legenda Tinju Tony Bellew Ngamuk, Tuding Liga Inggris Korup Loloskan Man City dari Hukuman. Foto: clutchpoints.com
Legenda tinju Tony Bellew ngamuk saat bicara sepak bola. Mantan juara dunia kelas penjelajah WBC itu menyebut Liga Inggris korup karena membiarkan Manchester City tetap berada di Premier League.
Bellew, yang dikenal sebagai fans berat Everton , murka karena tim kesayangannya dihukum 10 poin akibat melanggar Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) pada akhir 2023 lalu. Sanksi tersebut akhirnya berkurang menjadi hukuman 6 poin setelah banding.
Dalam wawancarayang dimuatGoal, Selasa (19/3/2024), Bellew menyebut hukuman yang diberikan kepada Everton tidak adil. Dia membandingkan Manchester City yang memiliki 115 dakwaan pelanggaran financial fair play (FFP) justru tidak mendapat hukuman apa-apa.
"Anda tahu Manchester City yang telah didakwa lebih dari yang bisa Anda bayangkan, dan tidak ada hukuman untuk mereka. Ini benar-benar memalukan," kata Bellew.
"Premier League tidak melakukan apapun dengan benar dan mereka menghancurkan sepakbola, sendirian. Sangat sulit. Kami (Everton) bisa mendapatkan pengurangan poin lain dan di mana keadilan dalam hal itu?"
Terkait Manchester City, otoritas Liga Inggris sebetulnya sudah menetapkan tanggal persidangan namun tak kunjung diumumkan ke publik. Namun, sejumlah media meyakini aturan mengenai FFP dan PSR di kasta teratas sepak bola Inggris juga akan direvisi demi menguntungkan klub besar yang boros belanja seperti Manchester City dan Chelsea.
Bellew, yang dikenal sebagai fans berat Everton , murka karena tim kesayangannya dihukum 10 poin akibat melanggar Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) pada akhir 2023 lalu. Sanksi tersebut akhirnya berkurang menjadi hukuman 6 poin setelah banding.
Dalam wawancarayang dimuatGoal, Selasa (19/3/2024), Bellew menyebut hukuman yang diberikan kepada Everton tidak adil. Dia membandingkan Manchester City yang memiliki 115 dakwaan pelanggaran financial fair play (FFP) justru tidak mendapat hukuman apa-apa.
"Anda tahu Manchester City yang telah didakwa lebih dari yang bisa Anda bayangkan, dan tidak ada hukuman untuk mereka. Ini benar-benar memalukan," kata Bellew.
"Premier League tidak melakukan apapun dengan benar dan mereka menghancurkan sepakbola, sendirian. Sangat sulit. Kami (Everton) bisa mendapatkan pengurangan poin lain dan di mana keadilan dalam hal itu?"
Terkait Manchester City, otoritas Liga Inggris sebetulnya sudah menetapkan tanggal persidangan namun tak kunjung diumumkan ke publik. Namun, sejumlah media meyakini aturan mengenai FFP dan PSR di kasta teratas sepak bola Inggris juga akan direvisi demi menguntungkan klub besar yang boros belanja seperti Manchester City dan Chelsea.
(sto)
tulis komentar anda