Tyson Fury Bisa Didiskualifikasi saat Melawan Oleksandr Usyk
Selasa, 02 April 2024 - 11:28 WIB
Tyson Fury terancam didiskualifikasi saat melawan Oleksandr Usyk menurut petinju yang memberinya pertarungan tersulit, Steve Cunningham. Tyson Fury naik ring untuk menghadapi petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, di Arab Saudi pada 18 Mei mendatang.
Pemenangnya akan dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan. Namun Fury telah diberitahu bahwa itu akan menjadi milik Oleksandr Usyk jika dia tidak berhati-hati.
Tyson Fury memukul KO mantan juara kelas penjelajah IBF Steve Cunningham di New York pada bulan April 2013, namun hanya setelah bertahan dari sebuah jatuhan di awal pertandingan. Penguasa WBC dengan rekor tak terkalahkan 34-0-1 ini bahkan mengakui bahwa Cunningham telah mengungguli dirinya sebelum mendaratkan pukulan terakhir.
Dan kini petinju Amerika Serikat ini telah memberikan peringatan kepada mantan lawannya menjelang pertarungan dengan Usyk, termasuk mempertanyakan legalitas gaya bertarung Fury. Cunningham mengatakan kepada World Boxing News: "Saya yakin Ngannou hanya tampil sebagus saat melawan Fury karena Fury tidak menganggap serius pertarungan melawan seorang petinju MMA.''
"Ngannou memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia mendaratkan pukulan bersih ke arah Fury, yang sama sekali tidak dalam kondisi prima. Saya terkejut dengan hal itu, namun tidak dengan fakta bahwa Fury bangkit dan mengungguli dirinya.''
"Saya rasa Usyk menang melalui keputusan juri atas Fury. Entah itu atau Fury akan didiskualifikasi. Fury harus bersandar dan merebahkan diri di atas Usyk untuk melelahkannya seperti yang biasa ia lakukan. Saya rasa wasit akan menyadari hal ini sebelum pertarungan [oleh tim Usyk] dan Fury akan kehilangan poin."
Fury atau Usyk akan berusaha untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan pertama sejak Lennox Lewis pada tahun 1999. Diperkirakan akan ada enam juri, bukan tiga j uri seperti biasanya, sebagai bagian dari keinginan presiden WBC, Mauricio Sulaiman, untuk menghilangkan kemungkinan adanya hasil kontroversial pada kartu penilaian.
Kemenangan bagi Fury akhirnya dapat membawanya menghadapi Anthony Joshua dalam sebuah pertarungan epik yang ditunggu-tunggu, Battle of Britain, yang kemungkinan akan berlangsung di Wembley Stadium.
Namun, jika salah satu petarung mengundurkan diri sebelum tanggal 18 Mei yang telah diatur ulang, mereka harus membayar uang sebesar £7,9 juta kepada lawannya, berkat klausul yang telah dimasukkan ke dalam kontrak.
Pemenangnya akan dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan. Namun Fury telah diberitahu bahwa itu akan menjadi milik Oleksandr Usyk jika dia tidak berhati-hati.
Tyson Fury memukul KO mantan juara kelas penjelajah IBF Steve Cunningham di New York pada bulan April 2013, namun hanya setelah bertahan dari sebuah jatuhan di awal pertandingan. Penguasa WBC dengan rekor tak terkalahkan 34-0-1 ini bahkan mengakui bahwa Cunningham telah mengungguli dirinya sebelum mendaratkan pukulan terakhir.
Dan kini petinju Amerika Serikat ini telah memberikan peringatan kepada mantan lawannya menjelang pertarungan dengan Usyk, termasuk mempertanyakan legalitas gaya bertarung Fury. Cunningham mengatakan kepada World Boxing News: "Saya yakin Ngannou hanya tampil sebagus saat melawan Fury karena Fury tidak menganggap serius pertarungan melawan seorang petinju MMA.''
"Ngannou memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia mendaratkan pukulan bersih ke arah Fury, yang sama sekali tidak dalam kondisi prima. Saya terkejut dengan hal itu, namun tidak dengan fakta bahwa Fury bangkit dan mengungguli dirinya.''
"Saya rasa Usyk menang melalui keputusan juri atas Fury. Entah itu atau Fury akan didiskualifikasi. Fury harus bersandar dan merebahkan diri di atas Usyk untuk melelahkannya seperti yang biasa ia lakukan. Saya rasa wasit akan menyadari hal ini sebelum pertarungan [oleh tim Usyk] dan Fury akan kehilangan poin."
Fury atau Usyk akan berusaha untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan pertama sejak Lennox Lewis pada tahun 1999. Diperkirakan akan ada enam juri, bukan tiga j uri seperti biasanya, sebagai bagian dari keinginan presiden WBC, Mauricio Sulaiman, untuk menghilangkan kemungkinan adanya hasil kontroversial pada kartu penilaian.
Kemenangan bagi Fury akhirnya dapat membawanya menghadapi Anthony Joshua dalam sebuah pertarungan epik yang ditunggu-tunggu, Battle of Britain, yang kemungkinan akan berlangsung di Wembley Stadium.
Namun, jika salah satu petarung mengundurkan diri sebelum tanggal 18 Mei yang telah diatur ulang, mereka harus membayar uang sebesar £7,9 juta kepada lawannya, berkat klausul yang telah dimasukkan ke dalam kontrak.
(aww)
tulis komentar anda