Deontay Wilder Gagalkan Megaduel Rp2 Triliun Gara-gara Psikedelik

Menjelang pertarungannya di Saudi melawan Parker, petinju berusia 38 tahun ini mengaku bahwa ia merasa "terlahir kembali" setelah mengonsumsi zat tersebut.



Wilder akan berusaha mengembalikan kariernya ke jalur yang benar pada musim panas ini dalam sebuah pertarungan sengit melawan petinju asal China, Zhang Zhilei. Dan Scott bersikeras bahwa petinju asal Alabama yang tampil melawan Parker tidak akan menjadi petinju yang akan bertarung dengan Zhang.

"Itu bukanlah petarung yang akan Anda lihat dalam pertarungan berikutnya. Ia telah mengambil inisiatif untuk memulai latihan lebih awal. Ia tahu bahwa punggung kami akan berhadapan dengan dinding dan kami tahu apa yang harus kami lakukan. Semuanya dipertaruhkan, bukan warisannya, ia sudah menjadi legenda, namun terkait menjadi juara dua kali kelas berat, bagian dari warisannya dipertaruhkan saat ini,''papar Scott.

Scott menambahkan: "Saya tidak kurang percaya pada dirinya, itu hanya malam yang buruk di kantor, saya telah melihat yang terbaik dari mereka mengalami malam-malam seperti itu. Zhang sangat berbahaya, namun saya sangat nyaman dan senang dengan pertarungan ini karena Zhang yang besar adalah seseorang yang membuat Anda tetap waspada.''

"Ia adalah pria bertubuh besar dan dapat memukul, namun kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk mengoperasinya dan melakukan operasi pada dirinya, dan itulah yang akan kami lakukan."